LOMBOK, iNewsLombok.id - Tiga tokoh di Lombok Tengah muncul kepermukaan yang menurut Pengamat Politik dari UIN Mataram Doktor Agus menilai dua tokoh dan yakni Mantan Bupati Lombok Tengah dua periode Suhaili FT dan Bupati Kabupaten Bima aktif Indah Damayanti Putri memiliki kekuatan jika benar maju di Pilgub NTB 2024 yakni memiliki elektoral, memiliki pengalaman sebagai kepala daerah dan mewakili gender bahwa pertama calon wakil gubernur perempuan dari pulau sumbawa.
Pertama dari dimensi geopolitik dan demografi elektoral. Kedua tokoh ini mempertemukan pulau lombok dan pulau sumbawa, maka keduanya saling melengkapi secara elektoral.
Kedua, dilihat dari dimensi gender, pertemuan kedua tokoh ini akan efektif dalam menarik simpati pemilih perempuan yang secara kebetulan belum pernah dalam sejarah politik NTB perempuan dari pulau sumbawa menjadi wakil gubernur.
Ketiga, kedua tokoh ini memiliki pengalaman sebagai kepala daerah di kabupaten dan dipandang sukses oleh pemilihnya di masing-masing daerah.
"Saya kira keduanya punya pemilih loyalis dan birokrat loyal yang dapat mendulang suara mereka. Tiga dimensi tersebut merupakan kekuatan yang dimiliki oleh kedua tokoh ini,"terang Agus, Minggu (3/3/2024) yang juga Wakil Direktur PusDek UIN Mataram ini.
Agus juga menyebut kedua tokoh ini memiliki tantangan yang juga tidak ringan.
" Pertama keduanya merupakan kader partai yang sama, sementara hasil pemilu legislatif Golkar belum tentu menjadi pemenang pemilu di NTB,"ungkapnya.
Kedua, khusus Suhaili yang pada Pilkada 2018 yang lalu mengandalkan suara di Lombok Tengah.
Tokoh Lombok Tengah Muncul di Permukaan
Agus menyebut, bahwa saat ini sudah ada tiga tokoh Lombok Tengah yang muncul ke permukaan, yakni Lalu Pathul Bahri yang saat ini sedang menjadi Ketua DPW Gerindra dan Bupati Lombok Tengah.
"Bahkan boleh jadi walaupun kita masih menunggu hasil resmi dari KPU Provinsi NTB Gerindra menjadi pemenang Pemilu Legislatif di NTB,"tegasnya.
Tokoh lainnya adalah Lalu Muhammad Iqbal yang saat ini gerakan politiknya sangat sistematis dan massif.
" Karena beliau merupakan penantang yang harus lebih awal turun gelanggang,"terangnya.
Editor : Purnawarman