"Jika demikian maka bisa Mohan dan Tuan Guru Mujib bisa bersatu bisa juga bercerai tergantung dari mereka dapat apa, kapan dan bagaimana," terang Agus, Kamis (29/2) kepada media ini.
"Saya kira hubungan politisi itu dibangun berdasarkan kepentingan dan siapa mendapatkan apa, kapan, dan bagaimana mendapatkannya. Pasca penetapan hasil pemilu atau setelah tanggal 20 Maret panggung kepentingan politisi adalah pilkada,"katanya.
Agus menyebut maka mereka akan membangun negosiasi untuk tidak disebut transaksi di panggung itu. Jadi logika berpikir politisi sekarang hanya seputar kepentingan kekuasaan saja.
Sangat sedikit politisi yang berpikir tentang gagasan apa untuk memperbaiki kehidupan rakyat sebagai perakit hubungan mereka.
"Dengan demikian menakar hubungan Mohan dan Tuan Guru Mujib pasca 20 Maret di panggung pilkada sangat ditentukan oleh timbangan perolehan kekuasaan. Kita tunggu saja," tukasnya.
Editor : Purnawarman