WN Malaysia jadi Tersangka karena Izin Tinggal di NTB Kadaluarsa, Ini Alasannya

LOMBOK, iNewsLombok.id - Seorang Warga Negara (WN) Malaysia berinisial SBM (37) jadi tersangka tindak pidana keimigrasian karena melanggar izin tinggal yang kadaluarsa

Kantor Imigrasi Kelas II TPI Sumbawa Besar Kanwil Kemenkumham NTB menahan Paspor kebangsaan Malaysia milik SBM yang sudah kedaluwarsa sejak 14 Mei 2023 dan izin tinggalnya berakhir pada 31 Januari 2023.

"SBM disangkakan Pasal 119 ayat (1) UU Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian. Ancaman penjara paling lama 5 tahun dan denda paling banyak Rp 500 juta," kata Kakanwil Kemenkumham NTB Parlindungan ketika memberikan keterangan pers di Aula Kanwil Kemenkumham NTB di Mataram, Jumat (16/2).

Turut hadir Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Sumbawa Besar Selfario Adhityawan Pikulun.

Parlindungan mengatakan, saat ini SBM dilakukan penahanan dan dititipkan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Sumbawa Besar selama 20 hari ke depan terhitung sejak tanggal 30 Januari 2024.

Editor : Purnawarman