get app
inews
Aa Read Next : Demo Mahasiswa Beringas di Lombok tentang RUU Pilkada 2024

Gempa Hari Ini Terjadi di Lombok Hampir Bersamaan dengan Gempa Kalimantan

Selasa, 29 Agustus 2023 | 08:38 WIB
header img
Gempa Hari Ini Terjadi di Lombok Hampir Bersamaan dengan Gempa Kalimantan. Foto: Istimewa.

MATARAM, iNewsLombok.id - Gempa hari ini Magnetude 6,5 mengguncang Lombok pagi dini hari 03.55 WITA, Salasa (29/8/2023). Gempa ini cukup mengundang kekhawatiran masyarakat akan gempa 2018 sebelumnya. Selain itu, gempa ini berdurasi cukup lama dan sempat terjadi gempa susulan dengan magnetude 5,0 pukul 04:06 WITA.

Hampir bersamaan kalimantan juga digunjang dengan magnetude 7,4 hanya berbeda 3 sampai 4 detik. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis guncangan gempa bumi ini berkekuatan Magnetude 6.5, 29-Aug-2023 02:55:29 WIB, Lok:7.56LS, 116.45BT (94km Timur Laut Lombok Utara-NTB) dengan kedalaman 5771 km, pada pukul 05.14 WITA, dengan titik koordinat Lokasi 8.76 LS, 116.14 BT.

Jarak gempa pada 10 Kilometer arah tenggara. BMKG menghimbau, bahwa kemungkinan akan ada perubahan informasi seiring kelengkapan data.

"Disclaimer: Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data,"tulis di akun resmi twetter @infoBMKG.

Awalnya masyarakat mengira gempa Kalimantan dengan Magnetude 7.4 terasa sampai Lombok. Pasalnya gempa tersebut juga terjadi pada pukul 02:55:32 WIB.

Hanya berbeda beberapa detik dengan gempa di Lombok. Gempa dengan Magnetude 6,5 ini dirasakan oleh seluruh masyarakat Lombok. Terutama di Mataram, Lobar, dan sekitarnya.

Salah satu warga Lombok Utara mengaku sangat ketakutan, trauma dengan gempa Lombok sebelumnya.

“Takut banget mau lari mau nangis rasanya,” ujar Fitri salah satu warga Lombok Utara.

Selain itu masyarakat di Gunung Sari, Lombok Barat juga turut mengaitkan gempa hari ini dengan gempa 2018 silam. Salah satu warga Gunung Sari mengaku trauma dan berharap tidak ada gempa susulan dan gempa tahun 2018 tidak kembali terjadi.

"Bikin trauma berat yang namanya gempa niki,” ujar Tika warga Gunung Sari.

Editor : Purnawarman

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut