get app
inews
Aa Text
Read Next : Waspada! Gempa Magnitudo 4,8 Guncang Sumbawa Barat NTB Siang Tadi

Urat Bumi dalam Kepercayaan Masyarakat Sasak

Sabtu, 19 Agustus 2023 | 17:49 WIB
header img
Ilustrasi sungai (Foto: Ist)

Sehingga masyarakat yang hendak membangun rumah atau bangunan hunian lainnya bisa menghindari energi-energi negatif yang disebut sebagai subawe.

Baik aliran sungai maupun aliran bawah tanah membawa pengarus negatif dan positif tersendiri bagi masyarakat yang bermukim disekitarnya atau di atasnya.

Terdapat beberapa istilah yang digunakan sebagai penanda-pendanda urat bumi. Pertama, mertaq atau aiq mual yang artinya mata air.

Banyak masyarakat bermukim di tempat-tempat yang memiliki sumber mata air. Selanjutnya, tiwu atau tibu yang dominan berada di daerah selatan.

Terdapat ciri khusus dari tiwu atau tibu ini sendiri, yakni banyaknya ikan-ikan besar seperti tuna, lele,tawes, bahkan juga terdapat buaya (orang sasak menyebutnya bongkol atau baloq). Dari ciri tersebut tiwu atau tibu dijadikan pelestarian sumber daya alam.

Terakhir, manange atau loloan yang tidak jauh berbeda dengan tibu. Manange atau loloan ini dikenal sebagai urat bumi yang menjadi tempat hunian buaya dengan cerita-cerita legenda, seperti legenda Singalodra.

Editor : Purnawarman

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut