MATARAM, iNewsLombok.id - Jenazah Pembalap asal Jepang yang meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan di tikungan 10 Sirkuit Mandalika Lombok Tengah sekarang sudah berada di kamar mayat RSUD Provinsi NTB. Dan orang tua sudah berada di Lombok dan telah mengikhlaskan kepergian anaknya.
Direktur RSUD Provinsi NTB dr Herman Mahaputra menyebut bahwa pebalap asal jepang telah melalui perawatan selama empat sebelum meninggal dunia.
"Sekarang jenazah ada di kamar mayat, sebelum dikembalikan ke jepang,"ungkap dr Jek sapaan akrabnya, Kamis (17/8/2023).
dr Jek juga mengakui bahwa selama perawatan pembalam mengalami trauma yang cukup parah dibagian kepala.
"Terjadi terauma yang sangat berat dikepala sehingga tidak mampu diselamatkan,"terangnya.
Saat ini, orang tua sudah berada di Lombok dan sudah mengikhlaskan kepergian anaknya. "Orang tuanya sekarang sudah di Lombok, dan akan dikebalikan oleh agennya,"terangnya.
Editor : Purnawarman