Ruas Jalan Provinsi di Lingkar Selatan Desa Tumpak Saat Hujan Sering Tertutup Material Longsor

MATARAM, iNewsLombok.id - Ruas jalan provinsi Lingkar Selatan Nusa Tenggara barat (NTB) di Desa Tumpak Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah sering dikeluhkan warga setiap musim hujan sulit dilewati akibat longsoran dari atas bukit sehingga mengakibatkan air tergenang menutupi areal jalan dan tersumbat akibat material pohon.
Hal ini menjadi keluhan warga Desa Tumpak yang juga merupakan daerah pariwata saat Anggota DPRD NTB H Lalu Pelita Putra melakukan reses tahap kedua tahun 2023, Rabu (7/6/2023).
Pelita menyebut bahwa harus ada peningkatan jalan oleh PUPR sehingga tidak lagi tertutup akibat longsorang tanah dibukit.
"Artinya pondasi jalan harus ditingkatkan dan dilebarkan,"ungkap Pelita yang juga Mantan Wakil Ketua Komisi IV DPRD NTB dan Sekertaris Fraksi PKB.
Desa Tumpak kecamatan pujut menjadi lokasi ke 13 Reses yang dilakukan Pelita Putra di Lombok Tengah dan dihadiri oleh lebih dari 200 peserta dari tokoh tiga desa disekitar tumpak seperti desa prabu dan ketare.
Editor : Purnawarman