Pernah Nyantri di Ponpes Tertua di Lombok, Karman BM Kini Sukses jadi Salah Satu Komisaris di BUMN
![header img](https://img.inews.co.id/media/600/files/networks/2023/05/22/c8782_pernah-nyantri-di-ponpes-kediri-lombok-kini-sukses-jadi-salah-satu-komisaris-di-bumn.jpg)
MATARAM, iNewsLombok.id - Pernah Nyantri di pondok pesantren tertua di Kediri Lombok Barat kini sukses menjadi salah satu Komisaris BUMN, Karman BM mendapat dukungan dari Direktur Mi6 Bambang Mei untuk mengambdikan diri di tempat yang lebih luas.
"Dan malah sekarang ia dipercaya oleh Presiden sebagai Komisaris di salah satu BUMN," ungkapnya.
Diketahui Karman lahir di Pagutan Kota Mataram. Anak ke 4 dari 8 bersaudara. Setelah nyantri di Nurul Hakim Kediri dan tamat SMU 2 Mataram ia melanjutkan studi di jakarta. Kini dipercaya sebagai Ketua umum Himpunan Masyarakat Lombok (HIMALO).
Sebuah organisasi paguyuban lombok rantauan tertua di jakarta.
"Karman dikenal sangat humble. Banyak jaringan di pusat dan teman yang ia miliki menjadikannya mudah dan ringan tangan. Untuk itu, menurut saya, ia pantas untuk kita dukung dalam ruang-ruang pengabdian yang lebih luas" terangnya.
Karman BM dalam berbagai organisasi dan komunitas kepemudaan di NTB seringkali menjadi tema pembicaraan. Ia seringkali dijadikan contoh baik secara keilmuan, pengalaman bahkan dalam pergaulan sekalipun.
Ia kerap disebut jadi inspirasi kesuksesan kaum muda NTB.
"Bagaimana Karman menjadi seperti sekarang ini bisa menjadi inspirasi. Ia merupakan tokoh muda yang paling populer saat ini," ungkapnya Minggu (21/5/2023).
Menurutnya Karman ini sosok yang telah menguasai seni kemungkinan, inilah saatnya ia buktikan.
Karman sudah biasa membaca arah angin, Kalau begini bagaimana, kalau begitu bagaimana. Penuh perhitungan dalam melangkah dan hasilnya selalu berbanding lurus.
"Karman ini juga memiliki segudang kapasitas. terbukti jabatan skala nasional yang pernah diemban seperti Ketua Umum Gerakan Pemuda Islam Indonesia (GPII), Deklarator Asian African Youth Government/Pemuda Asia Afrika"
Karman selalu menjadi nara sumber di berbagai seminar, diskusi dan media. Kalau Karman ini belum kita dengar berpendapat belum bisa kita mengerti isi suatu narasi," ungkapnya.
"Begitulah seharusnya tokoh muda seperti Karman ini, tak jarang berbagi kepada warga, ia adalah selayaknya-layaknya orang yang bisa kita jadikan apa saja, misalnya sebagai wakil. Tak perlu ia lelah memantaskan diri, karna bagi saya dia memang pantas," tandasnya.
Editor : Purnawarman