Pemenang Tender SPAM Mandalika Diduga Pernah Terlibat Kasus Suap, NDI dan RUDAL Minta Dibatalkan

MATARAM, iNewsLombok.id - Pemenang tender Spam Mandalika diduga terlibat kasus suap anggota BPK dan Pejabat direktur PSPAM Kementrian PUPR pada Tahun 2021, Nusa Tenggara Development Institute (NDI) beraliansi dengan Ruang Diskusi Anak Lingkar (RUDAL) meminta agar dibatalkan dan dibuka kembali ditender ulang.

"Dalam catatan kami  PT. Minarta Dutahutama adalah Perusahan yang pernah terlibat kasus suap anggota BPK dan Pejabat direktur PSPAM Kementrian PUPR pada Tahun 2021 sehingga menunjukan track record yang cacat terhadap Perusahaan tersebut dan tidak sepantasnya diikutsertakan apa lagi dimenangkan," kata Koordinator Lapangan Aksi Kusuma Wardana dalam orasinya.

NDI dan RUDAL melakukan aksi ke Kantor Balai Cipta Karya NTB dan Kantor Balai Pelaksana Pemilihan Jasa Konstruksi (BP2JK) NTB serta Polda NTB pada Kamis (9/3/2023).

Aksi ini digelar buntut dari dugaan adanya ketidak-transparanan hasil tender pada program Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Mandalika. Sebagaimana diketahui, proyek senilai Rp. 80.285.600.000,00 yang bersumber dari APBN tahun 2023 dalam hal ini dimenangkan oleh PT. Minarta Dutahutama.

Editor : Purnawarman