Kisah Baiq Ayu Darma Ning Tyas Mengajar di Pelosok Lombok Tengah, Rela Berjalan hingga Berjam-jam

Karena minimnya akses infrastruktur, Dusun Bangket molo merupakan satu-satu nya akses yang paling bagus dan dirasa paling aman untuk menuju Gubuk Panggel. Perjalanan ke Bangket Molo pun harus melalui akses jalan tanah dan berbatuan, dengan jarak tempuh sekitar 30 menit dari jalan raya.
"Ketika hujan tiba, tentu akses jalan akan cukup susah dilewati kendaraan sebab beberapa ruas jalan yang becek ditambah dengan beberapa ruas jalan yang juga terkikis akibat hujan," kata Tyas.
Di Bangket Molo terdapat sebuah sekolah SATAP yakni SD-SMP Negeri 6 Praya Barat dan di sekolah inilah tempat 9 orang anak-anak Panggel bersekolah. Perjalan Berjam-jam menuju Panggel Setelah sampai di Bangket Molo, lalu perjalanan dilanjutkan ke Gubuk Panggel dengan berjalan kaki.
"Kalau musim panas, kendaraan masih bisa digunakan ke Panggel. Namun ketika musim penghujan seperti saat ini, jalan tidak bisa dilewati sama sekali, sehingga harus ditempuh dengan jalan kaki," ungkap Tyas.
Editor : Purnawarman