get app
inews
Aa Text
Read Next : BPKH Kelola Rp169 Triliun Dana Jamaah Haji, Target Bertambah Rp170 Triliun di Akhir 2024

Jemaah Haji 2023 Tak Perlu Bayar Tambahan Biaya, Sebab Tertunda Berangkat 2020

Kamis, 16 Februari 2023 | 07:57 WIB
header img
Jamaah Haji 2023 Tak Perlu Bayar Tambahan Biaya, Sebab Tertunda Berangkat 2020. (Foto: Dok)

JAKARTA, iNewsLombok.id - Calon Jemaah Haji (Calhaj) di Indonesia bisa bernafas lega karena biaya haji bagi yang lunas tahun 2020 dan berangkat tahun 2023 ini tidak perlu membayar tambahan biaya.

Hal ini disampaikan Anggota Komisi VIII DPR RI Diah Pitaloka atau yang akrab disapa Oneng Bajaj Bajuri ini telah menyepakati dengan panitia kerja (Panja) bahwa biaya biaya haji yang ditanggung 84.609 jamaah haji yang berangkat pada tahun 2023 ini tidak perlu membayar biaya tambahan yang sudah disepakati pada tahun 2023 bahwa biaya haji sebesar Rp49,8 juta.

"(Calon haji) tahun 2020 sebanyak 84.609 jemaah haji, tidak usah membayarkan tambahan uang pelunasan," terang Oneng, Kamis (16/2/2023).

Legislator PDI-Perjuangan itu menjelaskan alasan mengapa para calon jamaah haji lunas tunggu tahun 2020 nantinya tak perlu merogoh kocek kembali untuk menambahkan biaya penyelenggaran ibadah haji pada tahun 2023 ini.

"Ini pakai nilai manfaat yang terakumulasi di BPKH, karena dua tahun sebelumnya tidak digunakan," tegasnya.

Diah menegaskan bahwa kesepakatan ini merupakan perjuangan yang dilakukan Panja DPR agar para jamaah haji di tahun-tahun sebelumnya yang masih tertunda keberangkatannya agar bisa segera melaksanakan ibadah haji nya pada tahun 2023 ini.

"Kami berharap, keputusan yang diambil oleh Panja haji Komisi VIII DPR ini bisa meringankan beban jamaah yang sejauh ini banyak orang khawatir tidak bisa berangkat haji," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Panitia Kerja (Panja) Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) Komisi VIII DPR bersama Kementerian Agama (Kemenag) menyepakati biaya haji 2023 yang akan ditanggung jemaah sebesar Rp49,8 juta. Jumlah ini turun dari usulan Kemenag sebelumnya yakni Rp69 juta yang ditanggung jemaah.

“Kita sepakat besaran biaya penyelenggaraan ibadah haji Rp90 juta, jumlah ini terdiri atas dua komponen Bipih per jemaah Rp49,8 juta atau 55,3 persen dan penggunaan nilai manfaat per jemaah sebesar Rp40,2 juta atau setara 44,7 persen,” kata Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (15/3/2023) malam

Editor : Purnawarman

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut