Junaedi menjelaskan gini ratio di daerah perdesaan pada September 2022 tercatat sebesar 0,341, naik dibanding Gini Ratio Maret 2022 yang sebesar 0,325 dan Gini Ratio September 2021 yang sebesar 0,331. Berdasarkan ukuran ketimpangan Bank Dunia, distribusi pengeluaran pada kelompok 40 persen terbawah adalah sebesar 18,60 persen.
Sementara untuk daerah perdesaan, angkanya tercatat sebesar 20,00 persen, yang berarti tergolong dalam kategori ketimpangan rendah.
Hal ini berarti pengeluaran penduduk pada Maret 2022 berada pada kategori tingkat ketimpangan rendah. Jika dirinci menurut wilayah, katanya di daerah perkotaan angkanya tercatat sebesar 17,58 persen yang berarti tergolong pada kategori ketimpangan rendah.
Editor : Purnawarman