get app
inews
Aa Read Next : BMKG: Hari Ini Waspadai Potensi Angin Kencang di NTB!

Setelah Pulau Bali Gempa 5,8M Giliran Mentawai Digoncang Gempa 5,9M

Senin, 29 Agustus 2022 | 16:41 WIB
header img
Ilustrasi gempa.(Foto:Dok iNews.id)

JAKARTA, iNewsLombok.id - Setelah Pulau Dewata Bali diguncang gempa magnetudo (M) 5,8 belum lama ini, kon Gempa magnitudo (M)5,9 kembali mengguncang wilayah Pantai Barat Laut Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, pagi pukul 05.34.35 WIB. Gempa ini akibat adanya aktivitas subduksi lempeng segmen Megathrust Mentawai-Siberut.

Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,8. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 1,04 derajat LS ; 98,55 derajat BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 3 Km arah Barat Laut Siberut Barat, Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat pada kedalaman 16 km.

Plt. Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengatakan dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal.

“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault),” katanya dalam keterangan yang diterima, Senin (29/8/2022).

Sementara itu, gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Siberut Utara dengan skala intensitas IV MMI (Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah).

Daerah Tuapejat dengan skala intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu).

Lalu, daerah Pasaman Barat, Padang, Painan, Nias Selatan dengan skala intensitas II - III MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang), dan daerah Padang Panjang, Bukittinggi, Kab. Solok, Solok Selatan dengan skala intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).

“Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami,” tegas Daryono.

Sementara itu, kata Daryono, hingga pukul 06.20 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 1 (satu) gempabumi susulan (aftershock) dengan magnitudo M3,8.

Editor : Purnawarman

Follow Berita iNews Lombok di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut