LOMBOK, iNewsLombok.id – Kasus dugaan dana siluman dalam APBD NTB 2025 kian memanas. Mahasiswa dan pemuda yang tergabung dalam DPD Ikatan Mahasiswa Pemuda Pemerhati Hukum (IMPERIUM) NTB mendirikan tenda dan menggelar Aksi Damai, Kemah dan Dialog Keadilan di depan Kantor Kejaksaan Tinggi NTB.
Langkah ini dilakukan sebagai simbol perlawanan terhadap dugaan skandal keuangan daerah yang melibatkan unsur legislatif dan eksekutif.
Ketua DPD IMPERIUM NTB, Muhammad Ramadhan, secara resmi mengirim undangan liputan kepada seluruh media cetak, online, dan televisi untuk meliput gerakan moral ini.
“Karena Gubernur adalah Kuasa Pengelola Keuangan Daerah (KPA). Setiap pengeluaran daerah tanpa sepengetahuannya berarti kelalaian, dengan sepengetahuannya berarti keterlibatan,” tegas pernyataan IMPERIUM NTB.
Mahasiswa NTB Dirikan Tenda di Kejati, Desak Gubernur Diperiksa Kasus Dana Siluman. Tangkapan Layar
Latar Belakang Skandal APBD 2025
Skandal ini mencuat setelah beberapa anggota DPRD NTB mengembalikan dana sebesar Rp 1,85 miliar ke Kejati NTB. Pengembalian dana tersebut menjadi indikasi kuat adanya penerimaan anggaran tanpa dasar hukum yang jelas.
Pantauan di lokasi Mahasiwa hanya diminta oleh kepolisian bertahan sampai pukul 22.00 WITA setelah itu membubarkan diri dengan damai.
Editor : Purnawarman
Artikel Terkait