Seluruh anggota Komisi X, lanjut Hadrian, telah sepakat mendukung NTB. Bahkan, ia mendorong agar acara pembukaan PON 2028 digelar langsung di NTB sebagai momentum kebangkitan olahraga nasional sekaligus pariwisata daerah.
Gubernur NTB: Fornas Jadi Modal Penting Sambut PON
Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal menegaskan kesiapan daerahnya menyambut event olahraga empat tahunan tersebut. Ia menilai pengalaman NTB sebagai tuan rumah berbagai multi-event olahraga menjadi bekal berharga.
“Pengalaman mengelola Fornas dengan persiapan hanya tiga bulan lebih menjadi pembelajaran luar biasa bagi kami. Alhamdulillah, Fornas berjalan lancar. Hal ini menjadi modal utama untuk menyambut PON 2028 yang membutuhkan persiapan lebih panjang dan matang,” kata Iqbal.
Iqbal juga menyebut aspirasi dari berbagai cabang olahraga turut memperkuat tekad pemerintah provinsi. “Kami akan berusaha maksimal agar NTB dapat menjadi tuan rumah multi-event olahraga nasional ini,” tegasnya.
Infrastruktur olahraga NTB kini semakin lengkap, mulai dari GOR, stadion, hingga Sirkuit Mandalika yang berstandar internasional.
Bandara Internasional Lombok (BIL) telah diperluas dengan terminal baru yang siap melayani lonjakan penumpang pada PON 2028.
Pemerintah pusat melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) direncanakan akan memberikan dukungan teknis dan pendanaan tambahan.
PON XXII 2028 akan menjadi PON pertama pascapemilu serentak 2024, sehingga diharapkan menjadi simbol persatuan dan kebangkitan olahraga Indonesia.
Jika NTB resmi menjadi tuan rumah, maka ini akan menjadi PON pertama yang digelar di wilayah Indonesia bagian tengah setelah sebelumnya lebih banyak berpusat di Jawa dan Sumatera.
Editor : Purnawarman
Artikel Terkait
