"Padahal, sektor tambang ini, khusus ekspor konsentrat, bukan riil ekonomi," ujarnya.
Permintaan Penyeragaman Persepsi antara Pemerintah dan BPS
Acip menekankan perlunya konsistensi dalam cara pandang pemerintah terhadap sektor pertambangan dalam penghitungan pertumbuhan ekonomi. Ia mengkritik praktik inkonsistensi yang kerap terjadi dalam narasi resmi.
"Kita harus fair dalam memandang hal ini. Hanya saja, cara pandang soal pertumbuhan ekonomi NTB ini harus konsisten. Jangan sampai, di saat tambang sedang tinggi, sektor tambang dimasukkan untuk tujuan pencitraan. Tetapi di saat sektor tambang rendah, yang berdampak pada pertumbuhan ekonomi, sektor tambang dikeluarkan supaya angkanya bagus," terang Acip.
Perlunya Perluasan Basis Ekonomi Daerah
Pakar ekonomi lokal menambahkan bahwa NTB harus memperluas basis ekonomi melalui hilirisasi pertanian, penguatan UMKM, dan peningkatan konektivitas antarwilayah untuk mengurangi ketergantungan pada sektor ekstraktif. Selain itu, penting bagi NTB untuk memperkuat sektor ekonomi digital dan ekonomi kreatif agar memiliki daya tahan terhadap fluktuasi komoditas global.
Editor : Purnawarman
Artikel Terkait