LOMBOK, iNewsLombok.id – Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Indah Dhamayanti Putri, memberikan klarifikasi terkait kabar Sekretaris Daerah (Sekda) NTB, Lalu Gita Ariadi, yang disebut ditarik oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Dinda sapaan akrabnya menegaskan bahwa penunjukan Lalu Gita sebagai dosen di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) bukan karena diminta, melainkan sebagai bentuk kepercayaan dan penghargaan atas kinerja beliau.
"Bukan meminta, tetapi dipercaya oleh Kemendagri menjadi dosen di IPDN, ini sebuah penghargaan sebagai Eselon I," ujar Dinda kepada wartawan, Selasa (20/5/2025).
Dinda juga menyampaikan bahwa proses pengangkatan ini akan segera diikuti dengan keluarnya Surat Keputusan (SK) resmi. Setelah SK diterbitkan, Pemprov NTB akan melanjutkan proses seleksi terbuka untuk mengisi jabatan Sekda.
"Segera keluar (SK), setelah itu dilanjutkan dengan pansel," tambahnya.
BKD NTB: Penunjukan Lalu Gita Adalah Sebuah Prestasi
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi NTB, Tri Budiprayitno, mengaku pihaknya belum menerima informasi resmi terkait SK pengangkatan Lalu Gita Ariadi sebagai dosen IPDN.
Namun, jika informasi tersebut benar, maka hal itu dinilai sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi dan prestasi Lalu Gita dalam birokrasi daerah.
"Belum mengetahui informasi SK, tetapi apabila benar maka itu suatu prestasi," ungkap Tri.
Karier dan Reputasi Lalu Gita Ariadi
Lalu Gita Ariadi dikenal sebagai sosok birokrat yang telah mengabdi lebih dari dua dekade di berbagai posisi strategis, termasuk pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Pariwisata NTB sebelum menjadi Sekda.
Selama menjabat sebagai Sekda, ia dikenal memiliki kemampuan koordinatif yang baik serta peran sentral dalam menyukseskan berbagai program strategis Pemprov NTB, termasuk penanganan pandemi COVID-19 dan mendukung MotoGP Mandalika.
Penunjukan sebagai dosen di IPDN lembaga pendidikan tinggi kedinasan di bawah Kemendagri merupakan pengakuan atas kapasitas akademik dan kepemimpinan Lalu Gita. Posisi ini biasanya hanya diberikan kepada pejabat eselon I yang memiliki rekam jejak luar biasa di bidang pemerintahan dan kebijakan publik.
Proses Pansel Sekda NTB Dimulai Segera
Dengan potensi kekosongan jabatan Sekda, Pemprov NTB dipastikan akan menggelar proses panitia seleksi (pansel) terbuka untuk mencari sosok Sekda baru yang memiliki kapasitas manajerial, integritas, serta pengalaman yang sepadan.
Editor : Purnawarman
Artikel Terkait
