LOMBOK, iNewsLombok.id – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (Pemprov NTB) menargetkan kedatangan 2,5 juta wisatawan pada tahun 2025.
Untuk mengejar target tersebut, Dinas Pariwisata NTB merancang strategi kolaboratif lintas sektor, termasuk mengajak media menjadi bagian penting dalam upaya promosi destinasi unggulan daerah.
Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Pariwisata NTB, Ahmad Nur Aulia, dalam kegiatan coffee morning bersama insan pers di kantor Dinas Pariwisata NTB, Rabu (7/5/2025).
“Untuk menjangkau wisatawan dalam jumlah besar dan berkualitas, hanya mengandalkan keindahan alam tidak cukup. Harus ada event-event yang menarik perhatian, dan media memiliki peran vital dalam menyuarakan itu,” kata Aulia.
Menurutnya, efek promosi akan jauh lebih kuat jika didukung pemberitaan positif dan masif oleh media, baik di tingkat lokal maupun nasional.
Sementara itu, Ketua IJTI NTB, Riadis Sulhi, yang juga Kepala Biro SCTV NTB, menyatakan kesiapannya untuk mendukung langkah ini. Ia menyebut media, khususnya televisi, memiliki kekuatan besar dalam membentuk persepsi publik.
“Kami siap bersinergi dengan pemerintah untuk membangun pariwisata NTB yang positif, produktif, dan berkelanjutan,” tegas Riadis.
Tak hanya promosi, pentingnya penguatan sumber daya manusia juga menjadi perhatian. Imam Ahmad, salah satu jurnalis senior, menyoroti perlunya peningkatan kualitas pelaku pariwisata agar mampu memberikan pelayanan yang berdaya saing.
“Pelayanan yang ramah, profesional, dan berstandar tinggi akan membuat wisatawan merasa nyaman dan ingin kembali lagi,” ujarnya.
Dengan komitmen bersama antara pemerintah daerah, media, dan pelaku industri pariwisata, NTB optimis dapat mencapai target kunjungan wisata 2,5 juta dan meningkatkan citra daerah sebagai destinasi unggulan di Indonesia.
Editor : Purnawarman
Artikel Terkait