LOMBOK, iNewsLombok.id - Makam anggota Direktorat Propam Polda Nusa Tenggara Barat, Brigadir Muhammad Nurhadi dibongkar oleh tim dokter forensik Mabes Polri di pemakaman umum Desa Sembung, Kecamatan Narmada, Lombok Barat, Kamis siang.
Pembongkaran ini dilakukan untuk melakukan otopsi atau ekshumasi, demi mengungkap penyebab kematiannya yang dinilai janggal oleh pihak keluarga.
Proses ekshumasi berlangsung tertutup dan dijaga ketat oleh puluhan anggota polisi. Bahkan, sebagian keluarga almarhum tidak diperkenankan masuk area pemakaman demi kelancaran proses tersebut. Warga dan kerabat hanya bisa menyaksikan dari luar pagar.
Sebelumnya, Brigadir Nurhadi ditemukan meninggal dunia di sebuah penginapan di kawasan wisata Gili Trawangan, Kabupaten Lombok Utara, pada Rabu, 16 April lalu, setelah mandi di kolam penginapan.
Keluarga merasa curiga karena menemukan sejumlah kejanggalan pada tubuh almarhum, seperti luka lebam di wajah dan belakang leher, serta keluarnya darah dari telinga. Kecurigaan inilah yang mendorong pihak keluarga untuk meminta dilakukan otopsi guna mengetahui penyebab pasti kematian Brigadir Nurhadi.
Kakak Brigadir Nurhadi, Chyroon Dewi Safitri, berharap otopsi ini dapat mengungkap kebenaran. Sementara itu, Kombes Pol I Komang Tresna (Kabiddokes Polda NTB) dan Kombes Pol Syarif Hidayat (Dirkrimum Polda NTB) turut hadir mengawasi jalannya ekshumasi.
Pihak kepolisian memastikan bahwa proses otopsi jenazah Brigadir Muhammad Nurhadi akan dilakukan secara profesional dan objektif. Hasil pemeriksaan diperkirakan akan diumumkan paling lambat pada pekan depan.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait
