LOMBOK, iNewsLombok.id – Kepala Dinas Perhubungan NTB, Muh Lalu Faozan, menegaskan bahwa pihaknya akan segera mengirim surat teguran ke PO Surabaya Indah terkait temuan dua kondektur bus yang dinyatakan positif narkoba melalui tes urin di Terminal Mandalika.
"Kami sudah menyiapkan surat teguran ke PO dan akan minta agar mereka tidak beroperasi sementara," tegas Faozan, Kamis (27/3/2025).
Faozan juga menambahkan bahwa setiap keberangkatan bis di terminal Mandalika wajib menjalani tes urin sebagai bagian dari upaya pengawasan ketat terhadap penggunaan narkoba.
"Kita sudah sepakati ada tes urin, dan ini harus dijalankan secara konsisten," ujarnya.
Pemeriksaan yang dilakukan oleh BNN terhadap seluruh armada bis di Terminal Mandalika menemukan dua kondektur yang hasil tes urinnya menunjukkan adanya zat narkoba.
Temuan ini mendorong pemerintah daerah untuk segera mengambil langkah tegas demi menjaga integritas dan keselamatan transportasi umum.
Langkah ini diharapkan dapat menekan angka penyalahgunaan narkoba di sektor transportasi dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan publik.
Kebijakan pengawasan ketat dan pelaksanaan tes urin diharapkan menjadi contoh bagi institusi lain dalam mendukung upaya pemberantasan narkoba di Indonesia.
Editor : Purnawarman
Artikel Terkait
