Hasil 3 Lembaga Survei PRC, ISS dan OMI di Pilgub NTB: Pertarungan Elektoral Zul-Uhel vs Iqbal Dinda

LOMBOK, iNewsLombok.id - Doktor Alumnus Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro (UNDIP) Agus memberikan analisa terhadap tiga hasil survei Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur tiga lembaga yang dirilis bulan juli 2024 yakin PRC, ISS dan OMI. Menurutnya kalau pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur di gelar hari ini ada dua kandidat yang akan bertarung secara elektoral yakni Zulkieflimansyah-Suhaili FT dan Lalu Muhammad Iqbal-Indah Damayanti Putri sedangkan Sitti Rohmi Djalilah-Musyafirin masuk posisi ketiga.

Ya saya kira setiap survei yang dilakukan secara ilmiah oleh lembaga survei merupakan gambaran terkini dari kontestasi para kandidat. Jika pemungutan suara dilaksanakan hari ini maka pertarungan elektoralnya ada di Zul-Abah Uhel vs Iqbal-Indah,"ungkap Peneliti di Pusat Studi Demokrasi dan Kebijakan Publik (PuSDeK) Universitas Islam Negeri Mataram ini, Selasa (6/8/2024).

Berikut rincian hasil survei 3 lembaga tersebut: 
Polmark Research Center (PRC)
Survei dilaksanakan pada 14-27 Juli 2024 menyasar sampel 1.200 orang dengan metode multistage random sampling, Margin of Erorr (MoE) +/- 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. 

Hasilnya pasangan Bang Zul - Abah Uhel unggul 32,3 persen, Iqbal - Indah 26,5 persen, Rohmi - Firin 20,6 persen, Gita - Sukiman 4,5 persen, Rahasia 6,5 persen, Tidak Tahu/Tidak Menjawab 9,1 persen. 

Indo Survey dan Strategy (ISS)
Dilakukan pada 20-25 Juli 2024 dengan metode random sampling, menyasar 880 responden se NTB, margin error +/- 3,37 persen dan tingkat kepercayaan 99 persen. 

Hasilnya, pasangan Bang Zul - Abah Uhel unggul 29,7%, Rohmi - Firin 19,9%, Gita - Sukiman 16,3%, Iqbal - Indah 12,2%, Tidak Tahu/Tidak Menjawab 21,9%. 

Olat Maras Institute (OMI)
Survei digelar pada 8-25 Juli 2024, menyasar 1.200 responden dengan metode multistage random sampling, margin of erorr +/- 2,89 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. 

Hasilnya tetap pasangan Bang Zul - Abah Uhel kokoh di angka 38,9%, Rohmi Firin 22,8%, Iqbal - Indah 15,8%, Gita - Sukiman 5,6%, Tidak Tahu/Tidak Menjawab 16,9%. 

"Hasil survei ini sinkron dengan data-data kualitatif yang kita dapatkan dilapangan,"terangnya.

Menurut Mantan Komisioner KPU NTB ini bahwa gingginya posisi Zul-Uhel karena sejumlah faktor diantaranya Zul sudah melekat dalam benak publik sebagai Gubernur NTB karena dia sudah menjadi Gubernur 1 periode atau 5 tahun dan Uhel sudah dikenal sebagai Bupati 2 periode atau 10 tahun.

"Ingatan publik terhadap kedua tokoh ini sulit hilang,"ungkapnya.

Sedangkan Iqbal menurutnya diuntungkan oleh sosialisasinya yang begitu massif dan lama, jauh sebelum pemilu legislatif Iqbal sudah bersosialisasi. "Selain itu Iqbal diuntungkan oleh Dinda yang telah menjabat sebagai Bupati Bima 2 periode atau 10 tahun sama persis dengan Uhel,"terangnya.

Sementara Rohmi menurutnya didalam survei berada diposisi ketiga karena selama menjadi orang nomor dua tidak mendapat keweanagan banyak.

"Adapun Rohmi ada di posisi ketiga karena selama menjadi Wakil Gubernur 1 periode atau 5 tahun Rohmi tidak pernah mendapatkan peran strategis sebab undang-undang memang membatasi peran Wakil Gubernur sebagai pembantu Gubernur,"terangnya.

"Namun lagi-lagi saya tekankan survei itu menggambarkan persepsi publik hari ini, tentu saja jika pemungutan suaranya November, maka elektabilitas ini masih sangat berpeluang terjadi perubahan,"tambahnya.

Editor : Purnawarman