"Insyaallah, kita ajukan anggaran Rp30 miliar ke Kementerian Keuangan," katanya.
Dia optimistis MXGP 2024 tetap akan berlangsung di NTB. Sebab, belum ada keputusan resmi terkait penghentian pelaksanaan MXGP 2024 itu.
Ajang MXGP dinilai memicu peningkatan ekonomi masyarakat. Tidak terkecuali masyarakat ekonomi menengah yang berjualan di sekitar sirkuit.
Direktur PT Samota Enduro Gemilang (SEG) Diaz Rahmah Irhani menegaskan, gelaran MXGP seri Indonesia di Lombok dan Sumbawa 2024 masih on progress.
Artinya, kejuaraan balap motor kelas dunia itu tetap akan berlangsung pada 30 Juni 2024 di Sumbawa dan 7 Juli 2024 di Lombok.
"Sejauh ini semua masih on progress, so far kita tidak ada terima surat baik dari IMI NTB maupun IMI PP. Terkait dengan surat rekomendasi event memang dalam timeline kami akan mulai diajukan dari tahap pertama ke IMI NTB di akhir bulan April setelah momen Lebaran," katanya.
Artikel ini telah tayang di iNews.id dengan judul Menparekraf Sandi Ajukan Rp30 Miliar ke Kemenkeu untuk Gelaran MXGP 2024 di NTB
Editor : Purnawarman
Artikel Terkait
