LOMBOK BARAT, iNewsLombok.id - Masih banyak warga Lombok Barat (Lobar) yang hingga saat ini belum memiliki e-KTP. Dari catatan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Lobar, ada 16 ribu lebih yang belum memiliki kelengkapan administrasi kependudukan (adminduk) itu. Padahal, secara usia mereka telah memenuhi syarat memiliki e-KTP.
Kepala Dinas Dukcapil Hendra menerangkan, pihaknya tengah berupaya agar warga tersebut memiliki adminduk lengkap. Beberapa upaya sudah dilakukan, misalnya dengan turun perekeman.
"Data kami, 16 ribu lebih belum perekaman," jelasnya.
Salah satu upaya yang dilakukan, dengan menyasar sekolah-sekolah menengah atas. Di sini Dukcapil mendata siswa yang akan memasuki usia 17 tahun.
"Kami keliling ke sekolah-sekolah, seperti yang kita mulai di Kecamatan Sekotong," terang Hendra.
Bahkan, banyak permintaan dari pesantren-pesantren untuk difasilitasi perekaman. Tetapi, tidak sedikit juga lembaga pendidikan yang kurang responsif terhadap upaya jemput bola dari Dinas Dukcapil tersebut.
"Misalnya, pihak sekolah meminta surat tugas dari petugas kami yang turun. Jadinya, kita mengutamakan sekolah-sekolah yang proaktif," kata Hendra lagi.
Dia menambahkan, dari upaya jemput bola yang dilakukan, sudah banyak yang dilakukan perekaman. Tetapi masalahnya, tidak semua yang sudah perekaman itu langsung bisa dicetak e-KTP nya.
"Kita sesuaikan dengan ketersediaan blanko," kata Hendra.
Selama ini, blanko tidak pernah kosong. Ketika sudah hampir habis, langsung minta lagi ke pusat.
"Cuma kalau terlalu sedikit kami tidak berani langsung cetak. Kita prioritaskan yang emergency, seperti masyarakat yang sakit, dan sangat membutuhkan e-KTP," kata Hendra lagi.
Dia menjelaskan, perekeman e-KTP ini menjadi prioritas Dinas Dukcapil. Terlebih, sangat dibutuhkan untuk keperluan pemilu 2024 mendatang. Untuk kepentingan itu, Hendra menegaskan, pihaknya siap membantu masyarakat untuk melengkapi adminduk.
"Intinya kami siap dan terbuka membantu masyarakat maupun seluruh penyelenggara pemilu dalam rangka meningkatkan partisipasi pemilih di pemilu mendatang," pungkas Hendra.
Editor : Purnawarman
Artikel Terkait