JAKARTA, iNewsLombok.id - Disaat partai-partai besar lainnya mulai mengumumkan capresnya Partai Golkar belum juga menentukan capres yang akan diusung.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar Nurul Arifin menyatakan masih mempunyai banyak waktu bersama Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) untuk mempersiapkan diri. Dia juga menilai idealnya figur yang akan diusung merupakan kader partai politik.
"Jadi mungkin yang belum gabung parpol harus masuk dulu. Jadi itu merupakan satu konsensus yang sudah dibicarakan waktu itu," ujar Nurul.
Nurul memperkirakan deklarasi calon presiden dan calon wakil presiden dari KIB bakal dilakukan usai Idul Fitri atau lebaran 2023. KIB merupakan koalisi berisikan Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Menurut Nurul, momentum usai lebaran tepat untuk deklarasi lantaran situasinya lebih kondusif.
"Kalau saya melihatnya mungkin setelah lebaran, mungkin ya (deklarasi), supaya situasinya kondusif," kata Nurul, Rabu (4/1).
Mengenai apakah Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto bakal diusung menjadi capres, Nurul menjawab saat ini Airlangga masih fokus menjadi Menteri Koordinator Perekonomian.
"Ia bekerja secara full as a Menko Perekonomian, jadi tenang-tenang saja dulu," ucap Nurul.
Editor : Purnawarman
Artikel Terkait