Gubernur yang hadir bersama Ketua DPRD NTB, Hj. Baiq Isvie Rupaeda, anggota DPRRI, anggota komisi V DPRD NTB, Kadispora NTB, mengaku bahwa, perjuangan menjadi tuan rumah PON 2028 bersama NTT, sangat berat.
Hanya saja ia bersyukur. Sebab, dengan perjuangan yang panjang dan melelahkan, sejarah itu, hari ini tercipta.
"Alhamdulillah di Jakarta sore ini, KONI Pusat menetapkan NTB dan NTT sebagai tuan rumah PON Tahun 2028. Ini perjuangan yang tidak mudah. Tapi dengan kerja keras dan kekompakan, kita mampu menerima amanah menjadi tuan rumah PON yang diserahkan kepada kita," katanya.
Menurutnya, karena banyak cabor yang akan dipertandingkan, tentunya pembenahan terhadap fasilitas kelas nasional dan internasional, harus mulai dilakukan.
Editor : Purnawarman
Artikel Terkait