LOMBOK BARAT, iNews.id – Ricuh di Desa Mareje, Kabupaten Lombok Barat (Lobar) harus disudahi, berdamai dan tidak perlu lagi diperpanjang.
Ketua DPD Partai Demokrat NTB Indra Jaya Usman Putra mengingatkan, supaya semua dapat menahan diri, menyerahkan persoalan tersebut kepada aparat yang berwajib.
“Serahkan sama aparat dan para tokoh, jangan kita melakukan tindakan yang melanggar hukum,” katanya, Rabu (4/5/2022).
Anggota DPRD Lombok Barat ini mengatakan, selama ini Pulau Lombok dikenal dengan pluralitas yang tinggi. Sanggup duduk berdampingan semua agama, kelompok dan golongan. “Persoalan yang terjadi di Desa Mareje ini dapat diselesaikan dengan kekeluargaan,” sambungnya.
Pria yang akrab disapa IJU ini menambahkan, di Desa Mareje sudah cukup lama antar agama duduk berdampingan, saling menghargai. Dia pun yakin, masyarakat sudah cukup dewasa menyikapi konflik yang terjadi.
“Terakhir saya terima informasi, kedua belah pihak sudah saling memaafkan. Mari tetap jaga bersama kondusifitas daerah kita ini,” imbuhnya.
Ricuh di Desa Mareje sejatinya telah redah melalui mediasi, situasi aman tersebut terprovokasi kembali dan pada Selasa (3/5) malam dengan terjadinya aksi pembakaran enam rumah di Dusun Ganjar.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta