get app
inews
Aa Text
Read Next : Tanya Tuhan Jadi Quote Populer! Kontroversi Jawaban Gubernur NTB Soal Dana Pokir

Bali–NTB–NTT Kolaborasi Wujudkan Ekosistem Pariwisata Lintas Pulau 2025

Senin, 03 November 2025 | 20:48 WIB
header img
Bali–NTB–NTT Kolaborasi Wujudkan Ekosistem Pariwisata Lintas Pulau 2025. Istimewa

BALI, iNewsLombok.id - Tiga gubernur dari wilayah Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT) sepakat membentuk Kerja Sama Regional Bali–NTB–NTT (KR BNN) sebagai langkah memperkuat sinergi pembangunan kawasan timur Indonesia.

Kesepakatan ini dicapai dalam pertemuan resmi di Gedung Kertha Sabha, Pendopo Gubernur Bali, Senin (3/11/2025).
Pertemuan strategis tersebut dihadiri Gubernur Bali Dr. Ir. I Wayan Koster, M.M, Gubernur NTB Dr. Muhamad Iqbal, serta Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena, S.Si., Apt.

Gubernur NTB, Dr. Muhamad Iqbal, yang menggagas inisiatif ini, menekankan pentingnya kolaborasi antardaerah untuk memperkuat ketahanan energi, konektivitas logistik, dan pariwisata.

“Ada dua segmen yang perlu kita pikirkan ke depan: kerja sama dan integrasi. Kami melihat peluang besar untuk membangun sistem energi hijau terintegrasi, konektivitas logistik, dan penguatan pariwisata lintas wilayah sebagai satu ekosistem,” ujar Gubernur Iqbal.

Dorong Energi Terbarukan dan Super Grid Bali–Nusra

Dalam pemaparannya, Gubernur Iqbal menjelaskan potensi energi baru terbarukan yang melimpah di NTB dan NTT, seperti kapasitas bendungan dan radiasi matahari tertinggi di Indonesia.

Ia mengusulkan pengembangan super grid energi bersih yang menghubungkan tiga provinsi tersebut.
Inisiatif ini diharapkan menjadi solusi penyediaan energi hijau bagi industri dan masyarakat, sekaligus mendukung target nasional transisi energi.

Perkuat Logistik, Pelabuhan, dan Hub Penerbangan

Peningkatan konektivitas juga menjadi fokus utama. NTB menargetkan:
pengembangan Pelabuhan Gili Mas sebagai pusat distribusi kawasan,
pembangunan bypass port-to-port untuk mempercepat arus logistik,
optimalisasi Bandara Internasional Lombok sebagai mini hub penerbangan,
dan rencana transportasi laut serta seaplane untuk menjangkau pulau-pulau kecil.

“Kita harus berpikir sebagai satu kawasan. Bali, NTB, dan NTT memiliki potensi yang saling melengkapi dengan integrasi, kita bisa mandiri dan efisien,” tambah Iqbal.

Sepakati 10 Bidang Kerja Sama Strategis

Ketiga pemimpin daerah menyepakati 10 bidang kerja sama yang akan dituangkan dalam MoU dan PKS, meliputi: Sosial, Pariwisata, Penanggulangan Bencana, Ketenteraman dan Ketertiban Umum, Ketahanan Pangan dan Pertanian, Komunikasi dan Informatika, Industri dan Perdagangan, Transportasi dan Perhubungan, Kelautan dan Perikanan, Investasi dan Penanaman Modal.

Penyusunan MoU dipimpin oleh Gubernur NTB melalui koordinasi Kepala Bappeda tiga provinsi.

Penandatanganan MoU dijadwalkan di NTB pada 25 November 2025 dan PKS di NTT pada 22 Desember 2025.

Dukungan dari Gubernur Bali dan NTT

Gubernur Bali I Wayan Koster menyambut inisiatif ini sebagai penguatan sejarah kebersamaan kawasan Sunda Kecil.

“Ini bukan nostalgia, tapi kelanjutan sejarah dan kebutuhan masa depan untuk bersinergi dan berkolaborasi,” tegas Koster.

Gubernur NTT juga menekankan pentingnya langkah nyata bagi penguatan ekonomi regional dan pariwisata bersama.

Tonggak Baru Integrasi Wilayah Timur Indonesia

Kolaborasi ini diharapkan menjadi model integrasi kawasan berbasis potensi lokal, percepatan energi hijau, dan pembangunan pariwisata terpadu. Selain itu, program ini memberi landasan bagi peningkatan investasi dan stabilitas ekonomi di wilayah Bali–Nusra.

Pemerintah pusat melalui Kementerian Investasi dikabarkan memberikan dukungan awal dengan menyiapkan skema insentif untuk proyek energi hijau dan pariwisata terpadu di kawasan Bali–Nusra.

Selain itu, sejumlah investor dari Jepang dan Uni Emirat Arab telah menunjukkan ketertarikan untuk masuk ke sektor energi terbarukan di NTB dan NTT.

Editor : Purnawarman

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut