Sport Tourism NTB Melesat, 18 Negara Ikut Sembalun Marathon 2025
LOMBOK, iNewsLombok.id - Sebanyak 724 pelari dari 18 negara ambil bagian dalam Sembalun Mountain Marathon Festival 2025 yang berlangsung di Sembalun, Lombok Timur, Minggu (26/10/2025).
Event lari bertaraf internasional ini dibuka langsung oleh Gubernur NTB Lalu Muhammad Iqbal didampingi Wakil Bupati Lombok Timur H. Moh. Edwin Hadiwijaya di Rest Area Sembalun.
Ajang maraton ini terbagi menjadi tiga kategori, yakni 7 kilometer, 21 kilometer, dan 42 kilometer. Para pelari menempuh lintasan menantang di lereng Gunung Rinjani dan finis kembali di Rest Area Sembalun.
Sebelum melepas peserta, Gubernur Iqbal memberikan semangat dan pesan agar seluruh pelari menjaga keselamatan serta menjunjung tinggi sportivitas.
“Alhamdulillah, sejak lama kita dorong berbagai event inisiatif lokal di Sembalun agar bisa terkonsolidasi dan tidak tumpang tindih dengan kegiatan lain di Pulau Lombok. Sekarang saya melihat beberapa inisiatif yang dulu terpisah-pisah, kini bersatu dalam satu seri kegiatan,” ujar Gubernur NTB.
Iqbal juga mengapresiasi kolaborasi semua pihak yang berhasil menghadirkan ratusan peserta, termasuk dari luar negeri.
“Ini luar biasa, banyak peserta dari luar negeri. Pemerintah provinsi, kabupaten, dan masyarakat lokal semua terlibat. Harapannya tahun depan event-event ini bisa diatur waktunya agar tidak saling bertabrakan dan menjadi bagian dari calendar of event resmi daerah,” tambahnya.
Lebih jauh, Iqbal menegaskan bahwa kegiatan sport tourism seperti ini memberi dampak nyata bagi perekonomian masyarakat lokal.
“Dengan meningkatnya kunjungan wisatawan, UMKM bisa tumbuh dan ekonomi masyarakat ikut bergerak,” tegasnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Lombok Timur, H. Moh. Edwin Hadiwijaya, menyambut positif penyelenggaraan Sembalun Mountain Marathon Festival. Ia menyebut kegiatan ini menambah daftar event lari di Lombok Timur.
“Selain color run dan Rinjani 100, kini ada Sembalun Mountain Marathon. Ke depan juga akan ada Ekas Trail Marathon dan kegiatan lainnya. Meskipun belum masuk dalam kalender provinsi, kegiatan ini akan terus kita dorong agar menjadi bagian dari event resmi,” ujarnya.
Menurut Edwin, kegiatan seperti ini memberi efek domino yang signifikan bagi masyarakat sekitar.
“Kegiatan seperti ini jelas menggerakkan ekonomi lokal, terutama bagi pelaku usaha kecil dan masyarakat sekitar,” pungkasnya.
Sebelum lomba utama dimulai, festival ini juga dimeriahkan dengan Porter Race — lomba unik yang menguji kekuatan dan ketahanan porter dengan memikul beban menanjak Bukit Pegasingan sejauh 7 kilometer. Selain itu, terdapat Kaldera Kids Run yang diikuti oleh anak-anak usia sekolah dasar.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga wadah memperkenalkan keindahan alam Sembalun, sekaligus menguatkan posisi Lombok Timur sebagai destinasi sport tourism unggulan di Indonesia.
Tahun ini, panitia juga menyiapkan jalur baru dengan keamanan yang lebih baik serta pos medis di setiap 5 kilometer, bekerja sama dengan Basarnas NTB, BPBD Lombok Timur, dan Palang Merah Indonesia (PMI) untuk memastikan keselamatan seluruh peserta.
Editor : Purnawarman