get app
inews
Aa Text
Read Next : Fermin Aldeguer Menangi MotoGP Mandalika 2025, Marc Marquez Kembali Alami Petaka

Mandalika Jadi Sorotan Nasional, ITCR 2025 Seri 3 dan 4 Sajikan Adu Cepat Pembalap Top Tanah Air

Minggu, 26 Oktober 2025 | 10:35 WIB
header img
Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Priandhi Satria (kiri), ITCR 2025 Seri 3 dan 4 Sajikan Adu Cepat Pembalap Top Tanah Air. iNewsLombok.id/Purnawarman

LOMBOK, iNewsLombok.id - Pertamina Mandalika International Circuit kembali bergemuruh dengan deru mesin mobil balap dalam Kejuaraan Nasional Indonesia Touring Car Race (ITCR) 2025 seri ke-3 dan 4, yang digelar pada Sabtu–Minggu, 25–26 Oktober 2025.

Ajang ini menjadi bagian dari Mandalika Festival of Speed (MFoS) dan menampilkan empat kelas utama: ITCR 1200, ITCR 1500, ITCR 3600, serta kelas tambahan TCR + BMW M2, yang mempertemukan pembalap terbaik dari berbagai tim nasional.

ITCR 1200: Avila Bahar Kuasai Kelas Paling Ketat

Persaingan di kelas ITCR 1200 berlangsung sangat sengit. Pembalap Avila Bahar dari Honda Racing Indonesia tampil luar biasa dengan catatan waktu 27 menit 17,463 detik menggunakan Honda Brio, unggul tipis 0,758 detik dari rekan setimnya M. Andri Abirezky.

Posisi ketiga ditempati Zhafran Rahmadi (Delta Garage Racing Team) dengan waktu 27:18,268 detik, sementara Jordon Johan (Toyota Gazoo Racing Indonesia) menjadi pembalap non-Honda terbaik di posisi keempat.

Dari 26 peserta, hanya 17 pembalap yang menuntaskan lomba penuh, sisanya gagal finis akibat kendala teknis. Rata-rata kecepatan di kelas ini mencapai 146 km/jam, menandakan persaingan ketat di segmen mobil berkapasitas kecil.

ITCR 1500: Fitra Eri Tak Terbendung

Di kelas ITCR 1500, pembalap senior Fitra Eri dari Master Racing Crew – Honda Bandung Centre tampil dominan dengan torehan waktu 24:12,145 detik.

Ia mencatatkan best lap 2:00,785 dan top speed 155,4 km/jam, unggul 5,838 detik dari Avila Bahar (Honda Racing Indonesia) di posisi kedua.

Podium ketiga ditempati Rio S. B dengan waktu 24:19,763 detik.

Meskipun suhu lintasan mencapai 38°C, para pembalap tetap menunjukkan profesionalitas tinggi dan menjaga ritme balapan dengan stabil. Beberapa insiden kecil di sektor tikungan Mandalika Barat menambah dramatis jalannya lomba.

ITCR 3600: Alvin Bahar Rajai Kelas Paling Cepat

Kelas ITCR 3600 mempertemukan mobil-mobil berperforma tinggi seperti Honda Civic Type R, BMW M4, dan Mercedes-Benz AMG.

Pembalap kawakan Alvin Bahar (Honda Racing Indonesia) membuktikan dominasinya dengan waktu 23:46,351 detik, best lap 1:54,948, dan top speed 189,80 km/jam.

Di posisi kedua ada Apip Ginanjar (Raziaq Motorsport) dengan waktu 23:58,973 detik, disusul Muhammad Iqbal (SAV Motorsport) dengan 24:33,833 detik.

Sayangnya, beberapa pembalap seperti Hendra Kamdani dan Hidayat Suryo gagal menyelesaikan lomba akibat gangguan mesin.

Kelas Baru TCR + BMW M2: Umar Abdullah Tampil Menggila

Pada kelas pendukung (supporting race), Umar Abdullah (Delta Garage Racing Team) tampil dominan menggunakan Honda TCR, menuntaskan 12 lap dalam 21:42,291 detik dan mencatatkan top speed 206,10 km/jam.

Rekan setimnya, W. Dypo Fitra Ramadhan (Hyundai TCR), menempel ketat hanya terpaut 4,171 detik.

Sementara Syaukat Takuma Soejatmo (Dewa United Motorsport) dari Banten meraih podium ketiga dengan BMW M2, mencatat kecepatan puncak 218,60 km/jam, tertinggi di lintasan Mandalika hari itu.

Apresiasi dari MGPA

Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Priandhi Satria, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap seluruh peserta:

“Gelaran ITCR tahun ini menunjukkan kualitas balap mobil nasional yang semakin meningkat. Para pembalap tampil kompetitif dan profesional, membawa semangat sportivitas tinggi di Sirkuit Mandalika,” ujarnya.

Ia menambahkan, Mandalika Festival of Speed menjadi bukti komitmen MGPA dan InJourney dalam mengembangkan ekosistem motorsport nasional.

“Kami berharap ajang seperti ITCR ini tidak hanya melahirkan juara, tetapi juga menjadi wadah pembinaan bagi generasi muda pembalap Indonesia agar siap bersaing di level internasional,” tambahnya.

Dampak Positif bagi Pariwisata dan Ekonomi NTB

Selain menjadi ajang adu cepat, ITCR 2025 juga membawa dampak signifikan bagi perekonomian lokal dan pariwisata NTB.

Ribuan penonton hadir langsung di Grand Stand A Mandalika, sebagian lainnya menonton lewat live streaming MGPA YouTube dan Website TheMandalikaGP.

Hotel dan restoran di kawasan KEK Mandalika mencatat kenaikan okupansi hingga 85%, menjadi bukti bahwa olahraga otomotif kini menjadi penggerak ekonomi daerah.

Tayangan Ulang dan Agenda Lanjutan

Para pecinta balap dapat menyaksikan Race 2 pada Minggu (26 Oktober 2025) secara langsung atau melalui platform digital resmi MGPA.

Selain ITCR, Mandalika Festival of Speed juga akan menghadirkan ajang Asia Road Racing Championship (ARRC) dan One Prix National Series pada bulan berikutnya.

Editor : Purnawarman

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut