get app
inews
Aa Text
Read Next : Viral! Sindiran Gubernur Iqbal ke Ketua DPW PPP, Muzihir: Beliau Orang Gerindra, Tidak Bisa Atur PPP

Kericuhan Pecah di Muktamar X PPP, Kader Saling Dorong dan Kursi Melayang

Sabtu, 27 September 2025 | 22:18 WIB
header img
Kericuhan warnai Muktamar X PPP di Jakarta, kubu perubahan dan keberlanjutan bentrok usai pembukaan hingga kursi sempat melayang di lokasi. Feldy/iNews.id

JAKARTA, iNewsLombok.id – Suasana panas mewarnai Muktamar X Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang digelar pada Sabtu (27/9/2025).

Kericuhan terjadi usai acara resmi pembukaan yang dipimpin langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP, Muhamad Mardiono.

Berdasarkan pantauan, insiden bermula ketika agenda pembukaan selesai. Para kader yang hadir langsung meninggalkan ruangan dan terdengar teriakan-teriakan keras.

Sejumlah kader meneriakkan kata “perubahan”, sementara kelompok lain tetap mendukung “keberlanjutan” kepemimpinan.

Situasi semakin memanas ketika Mardiono tengah diwawancarai awak media. Dari belakang barisan wartawan, terdengar sorakan “perubahan” yang membuat suasana tak terkendali.

Kader yang berdiri bersama Mardiono langsung meminta mereka untuk tidak ribut, karena wawancara masih berlangsung. Namun, upaya meredam situasi tidak berhasil. Ketegangan meningkat hingga berujung pada perkelahian fisik.

“Suasana semakin ricuh. Bahkan ada kursi yang melayang di lobi tempat acara,” ujar salah satu saksi mata di lokasi.

Sejumlah Satuan Tugas (Satgas) PPP akhirnya diturunkan untuk melerai dan menenangkan massa. Setelah itu, kedua kubu yang terlibat, baik pendukung perubahan maupun keberlanjutan, memilih meninggalkan lokasi ke arah berbeda.

Muktamar X PPP menjadi forum tertinggi untuk memilih kepemimpinan partai dan menyusun arah kebijakan ke depan.

Persaingan antara kubu perubahan dan keberlanjutan sudah terlihat sejak pra-muktamar, termasuk dalam dinamika internal DPW dan DPC PPP.

Insiden kericuhan dalam forum PPP bukan kali pertama terjadi. Pada muktamar sebelumnya, ketegangan juga muncul akibat perbedaan dukungan kandidat ketua umum.

Editor : Purnawarman

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut