Viral! Kursi Putin Langsung Dibersihkan Usai Diduduki Kim Jong Un di Beijing

CHINA, iNewsLombok.id – Sebuah video yang menampilkan momen unik usai pertemuan antara Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dan Presiden Rusia Vladimir Putin di Beijing pada Rabu (3/9/2025) viral di media sosial. Video tersebut memperlihatkan petugas keamanan Korea Utara langsung membersihkan kursi yang baru saja digunakan Kim.
Dalam rekaman yang dibagikan juru kamera Kremlin, Alexander Yunashev, tampak dua petugas dengan teliti mengelap kursi, sandaran tangan, hingga meja yang disentuh Kim. Bahkan, gelas minum Kim langsung diamankan dan dibawa pergi oleh staf khusus.
“Setelah pertemuan selesai, staf yang mendampingi pemimpin DPRK (nama resmi Korea Utara) dengan hati-hati melenyapkan semua jejak kehadiran Kim,” jelas Yunashev dalam postingannya, seperti dikutip Reuters, Kamis (4/9/2025).
Para pengamat menilai, tindakan ini adalah bagian dari protokol keamanan ketat untuk mencegah upaya pihak asing mendapatkan jejak biologis Kim Jong Un. Meski hubungan Kim dan Putin kian erat, keamanan pemimpin Korut tidak pernah dikompromikan.
Michael Madden, pakar Korea Utara dari Stimson Centre Amerika Serikat, menyebut praktik tersebut bukan hal baru. “Toilet khusus dan kantong sampah berisi detritus, limbah, dan puntung rokok dibuat agar badan intelijen asing, bahkan yang bersahabat sekalipun, tidak mengambil sampel dan mengujinya,” ungkap Madden.
Ia menambahkan, sampel biologis seperti rambut atau sidik jari dapat dimanfaatkan intelijen untuk menganalisis kondisi medis pemimpin Korut, termasuk penyakit yang mungkin dideritanya.
Pertemuan Kim dan Putin sendiri berlangsung sekitar dua jam di sebuah ruangan tertutup di Beijing. Keduanya dilaporkan membahas kerja sama strategis, termasuk isu perdagangan, energi, serta situasi geopolitik Asia Timur.
Usai berbincang, keduanya minum teh bersama sebelum berpisah, menunjukkan kedekatan simbolis meski tetap dibalut misteri protokol ala Pyongyang.
Selain kursi dan meja yang dibersihkan, Kim Jong Un dikenal selalu membawa toilet pribadi dalam setiap perjalanan luar negeri. Hal ini dilakukan agar limbah tubuhnya tidak bisa diakses pihak asing.
Praktik serupa sudah dilakukan sejak era ayahnya, Kim Jong Il, yang juga menerapkan sistem protokol untuk menjaga kerahasiaan kesehatan pemimpin Korut.
Menurut sejumlah sumber intelijen, kebiasaan unik ini mencerminkan betapa besar ketakutan rezim Korut terhadap kebocoran informasi medis, yang bisa melemahkan posisi tawar pemimpin di mata musuh maupun sekutu.
Editor : Purnawarman