Persib Bandung Dapatkan "Otak Timnas" Thom Haye, Transfer Terbesar Liga 1?

JAKARTA, iNewsLombok.id - Teka-teki mengenai masa depan Thom Haye, gelandang andalan Timnas Indonesia, akhirnya terjawab. Setelah berstatus tanpa klub usai berpisah dengan Almere City, Haye kini resmi bergabung dengan Persib Bandung, juara bertahan BRI Liga 1 dua musim beruntun.
Kepastian ini diumumkan langsung melalui kanal TVRI Jabar. Dalam video tersebut, maskot Persib, Prabu, memperkenalkan rekrutan anyar Maung Bandung.
"Saya Prabu (maskot Persib) ingin mengumumkan beberapa pemain baru," ucapnya dalam video yang dirilis, Rabu (27/8/2025).
"Pertama adalah Federico Barba. Kedua adalah The Professor. Otak dari Timnas Indonesia. Thom Haye," tambahnya.
Kabar tersebut langsung disambut gembira oleh Bobotoh, suporter setia Persib. Kehadiran Thom Haye bersama bek tangguh asal Italia, Federico Barba, diharapkan mampu memperkokoh skuad asuhan pelatih Bojan Hodak untuk menghadapi kompetisi Super League Asia musim ini.
Sebelum resmi berseragam Persib, Haye sempat memperkuat klub Belanda seperti AZ Alkmaar, NAC Breda, dan terakhir SC Heerenveen serta Almere City. Gelandang kelahiran Amsterdam, 9 Februari 1995 ini, dikenal memiliki visi bermain brilian, akurasi umpan tinggi, serta pengalaman bermain di level Eropa.
Sejak memilih membela Timnas Indonesia pada 2024, Haye langsung menjadi bagian penting di lini tengah skuad Garuda. Ia turut berkontribusi dalam perjalanan Timnas menuju putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Kehadiran Haye di lini tengah Persib dinilai bisa memberikan warna baru. Kombinasinya dengan gelandang lain seperti Marc Klok dan Dedi Kusnandar diyakini akan membuat Persib semakin dominan dalam penguasaan bola.
Banyak pengamat menyebut langkah Haye bergabung dengan Persib merupakan salah satu transfer terbesar Liga 1 dalam sejarah, mengingat statusnya sebagai pemain Timnas Indonesia dengan jam terbang tinggi di Eropa.
Selain itu, Persib juga berambisi untuk tidak hanya mempertahankan gelar Liga 1, tetapi juga tampil kompetitif di level Asia. Dengan skuad bertabur bintang, target tersebut dianggap realistis.
Editor : Purnawarman