get app
inews
Aa Text
Read Next : Gubernur NTB Tunjuk Muslim Plt Biro Ekonomi, Gantikan Wirajaya yang Ditahan Kasus Masker Covid-19

Penimbunan Beras di NTB? Kapolda Minta Warga Tak Diam: Laporkan Saja, Kita akan Tindak!

Selasa, 22 Juli 2025 | 09:21 WIB
header img
Penimbunan Beras di NTB? Kapolda Minta Warga Tak Diam: Laporkan Saja, Kita akan Tindak!. iNewsLombok.id/Purnawarman

LOMBOK, iNewsLombok.id - Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB) Irjen Pol Hadi Gunawan menegaskan komitmennya untuk menindak segala bentuk dugaan penyelewengan distribusi beras, termasuk isu pencampuran atau oplosan dan minyak kurang takaran yang saat ini tengah menjadi sorotan publik nasional.

Menanggapi instruksi langsung dari Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto terkait penindakan terhadap penyalahgunaan distribusi beras, Kapolda NTB Hadi menyerukan kepada masyarakat agar turut berpartisipasi dengan melaporkan jika menemukan praktik penimbunan beras.

“Ada penimbunan beras silakan aja laporkan, kita akan tindak,” tegas Kapolda NTB, Senin (22/7/2025) disela-sela launcing Koperasi Merah Putih di Desa Kekeri Kecamatan Gunung Sari Kabupaten Lombok Barat.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolda juga menegaskan dukungannya terhadap program nasional yang sedang dijalankan Presiden, khususnya program makan bergizi gratis yang menyasar kalangan pelajar.

“Makanya program presiden harus kita dukung,” tambahnya.

Lebih lanjut, Kapolda menegaskan bahwa proses penindakan terhadap kasus beras oplosan akan dilakukan oleh kepolisian secara langsung karena berkaitan dengan tindak pidana kriminal.

“Satgas dari Polri. Untuk terkait hal kriminal, Polri sendiri yang menangani,” jelasnya.

Sementara itu, Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal mendukung penuh langkah aparat penegak hukum dalam menindak dugaan kejahatan pangan tersebut.

Ia menyampaikan bahwa Presiden telah memberikan instruksi jelas kepada aparat kepolisian dan kejaksaan untuk menyelesaikan masalah ini secara serius.

“Sudah ada instruksi pemerintah ke Kapolri dan Jaksa Agung, kan sudah ada Kapolda tadi hadir juga, itu berlaku ke Polri,” ungkap Gubernur Iqbal.

Program makan bergizi gratis yang menjadi salah satu prioritas Presiden saat ini bertujuan menurunkan angka stunting dan meningkatkan konsentrasi belajar siswa.

Program ini akan berjalan serentak secara nasional mulai tahun ajaran baru 2025/2026, dan distribusi logistik bahan makanan termasuk beras menjadi elemen krusial yang diawasi ketat.

Kepolisian juga tengah memperkuat sinergi dengan Satgas Pangan dan Dinas Ketahanan Pangan daerah untuk mencegah terjadinya manipulasi harga serta praktik oplosan yang merugikan masyarakat kecil.

Editor : Purnawarman

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut