Kadis Kominfotik NTB: Aksi Gubernur Iqbal di Pusuk Sembalun Murni Empati, Bukan Settingan

Yusron juga berharap agar publik tidak mudah terprovokasi oleh penilaian sepihak yang mengarah pada delegitimasi ketulusan seorang pemimpin.
"Kita ini kadang terlalu cepat menilai semuanya dengan kacamata politik. Padahal, ada kalanya seseorang bertindak hanya karena dorongan hati dan kemanusiaan. Pak Gubernur juga punya naluri itu," tandasnya.
Sebagai bagian dari tindak lanjut kejadian, Pemprov NTB disebut akan mengedepankan pendekatan non-formal dengan komunitas lokal di sekitar Pusuk, guna membangun kesadaran damai di ruang-ruang wisata.
Pemprov juga menilai pentingnya edukasi sosial dan mediasi preventif untuk mencegah konflik serupa di masa depan.
Aksi Gubernur NTB dalam melerai konflik pemuda di Pusuk menuai perhatian luas, baik secara sosial maupun politik. Meski dituding sebagai gimmick pencitraan, pihak pemerintah menegaskan bahwa tindakan tersebut murni lahir dari empati manusiawi.
Publik diimbau untuk tidak terjebak pada narasi tunggal dan melihat secara lebih jernih dinamika kepemimpinan yang terjadi di lapangan.
Editor : Purnawarman