Tak Etis DPP Ganti Pathul Saat Haji,Wakil Ketua Gerindra NTB Ingatkan Iqbal: Jangan Ajak Kutu Loncat

LOMBOK, iNewsLombok.id – Wakil Ketua DPD Partai Gerindra NTB, Lalu Amrillah, angkat bicara soal isu pergantian Ketua DPD Gerindra NTB dari Lalu Pathul Bahri ke Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal. Ia menilai waktu pergantian tersebut tidak tepat karena dilakukan saat Pathul sedang menunaikan ibadah haji di Tanah Suci.
"Pergantian kepemimpinan saat beliau menunaikan haji sangat tidak etis. Tunggu saja satu atau dua bulan lagi. Kita ini partai komando, tetapi juga harus patuh pada AD/ART," tegas Amrillah, Sabtu (10/5/2025).
Ia juga memberikan pesan kepada Lalu Muhamad Iqbal jika benar akan diamanahkan menjadi Ketua DPD Gerindra NTB.
Menurutnya, penunjukan Sekretaris DPD harus berasal dari kader internal partai, bukan dari luar.
"Kami memiliki banyak kader yang berkompeten dan telah berjuang keras berdarah-darah. Kalau sekretarisnya dari luar partai, kami tolak. Tapi jika dari kader sendiri, tentu kami dukung," ujarnya.
Amrillah mengingatkan bahwa memilih pengurus hanya karena dianggap mampu mengamankan kursi DPR RI bukanlah jaminan. Baginya, soliditas dan loyalitas kader harus menjadi pertimbangan utama.
"Seperti kendaraan, penumpang baru jangan langsung duduk di depan dan pegang setir. Harus duduk di belakang dulu, pahami dulu medan politik," analoginya.
Ia juga mengingatkan Iqbal agar, sebelum benar-benar menjabat, melakukan konsolidasi menyeluruh dengan kader di bawah. Isu yang beredar soal penunjukan orang luar sebagai sekretaris menurutnya justru dapat memecah belah partai.
"Jangan sampai ini jadi alat untuk mengobrak-abrik soliditas kader yang selama ini dibangun Pathul Bahri," tegasnya.
Namun, Amrillah menegaskan bahwa pergantian struktur partai adalah hal biasa di tubuh Gerindra.
"Partai ini tak mengenal periodesasi. Kapan pun Ketua Umum memutuskan pergantian, sebagai kader kami wajib tunduk," pungkasnya.
Editor : Purnawarman