get app
inews
Aa Text
Read Next : Komisi II DPRD NTB Siap Revisi Perda untuk Optimalkan PCR Sapi, Dorong PAD dari Peternakan

300 Hektar Lahan Pertanian Gagal Panen Pascabanjir Wera dan Ambalawi, DPRD NTB Desak Pemda Bertindak

Selasa, 08 April 2025 | 15:42 WIB
header img
300 Hektar Lahan Pertanian Gagal Panen Pascabanjir Wera dan Ambalawi, DPRD NTB Desak Pemda Bertindak.dok

BIMA, iNewsLombok.id – Pascabanjir bandang yang melanda Kecamatan Wera dan Ambalawi, Kabupaten Bima, ratusan hektar lahan pertanian mengalami kerusakan parah.

Sedikitnya 300 hektar sawah milik warga gagal panen akibat banjir yang menghantam dua kecamatan tersebut.

Anggota DPRD NTB, Muhammad Aminurlah, menyoroti dampak buruk bencana ini terhadap ketahanan pangan masyarakat setempat.

Menurutnya, perbaikan jaringan irigasi harus menjadi prioritas pemerintah daerah.

"Ratusan hektar lahan produktif rusak parah. Banyak masyarakat gagal panen karena dihantam banjir," ujar politisi PAN yang akrab disapa Bang Maman, Selasa (8/4/2025).

Bang Maman menegaskan bahwa konsep Asta Cita yang digaungkan Presiden Prabowo harus diimplementasikan oleh pemerintah daerah dengan memperbaiki infrastruktur pertanian.

"Bagaimana ketahanan pangan bisa terwujud jika jaringan irigasi dibiarkan rusak? Saya mendesak Bupati Bima dan Gubernur NTB segera mengatasi masalah ini," tegasnya.

Ia juga menyoroti lambannya respons pemerintah daerah dalam menangani kerusakan pertanian akibat banjir.

"Hingga kini, saya belum melihat ada tindakan nyata dari Bupati atau Gubernur NTB. Petani kehilangan mata pencaharian, lalu mereka mau makan apa?" imbuhnya.

Banjir yang terjadi pada Minggu, 2 Februari 2025, disebabkan hujan deras yang memicu luapan sungai dan tanah longsor.

Selain merusak lahan pertanian, bencana ini juga menghancurkan infrastruktur dan menimbulkan korban jiwa.

Warga berharap ada perhatian serius dari pemerintah untuk membantu pemulihan lahan pertanian agar mereka bisa kembali bercocok tanam

Editor : Purnawarman

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut