3 Saksi Diperiksa! Kasus Wartawan Tewas di Kebon Jeruk Masih Gelap

JAKARTA, iNewsLombok.id - Wartawan media online berinisial SW (33) asal Palu, Sulawesi Tengah, ditemukan tewas di kamar Hotel D'Paragon, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada Jumat malam (4/4/2025).

Jenazah SW pertama kali ditemukan sekitar pukul 21.00 WIB dalam kondisi sendirian, dengan lebam di bagian dada dan badan, meski tidak ada tanda kekerasan benda tumpul 27.

Baca Juga

Hasil Autopsi Sementara Wartawan Tewas di Hotel: Infeksi Paru Diduga TBC, Polisi Tunggu Tes Lanjutan

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Arfan Sipayung, mengonfirmasi tiga saksi dari pihak hotel telah diperiksa untuk melacak kronologi kejadian.

Proses Hukum dan Peran Polda Metro Jaya
Awalnya, kasus ini ditangani Polres Metro Jakarta Barat, tetapi dialihkan ke Polda Metro Jaya setelah kuasa hukum keluarga korban melaporkan langsung ke Polda.

Pemindahan ini dilakukan untuk menghindari tumpang tindih investigasi. Barang bukti seperti CCTV, ponsel korban, dan saksi telah diserahkan ke Polda.

Temuan Awal dan Tantangan Investigasi
Meski ditemukan lebam di tubuh SW, polisi belum menemukan indikasi penganiayaan atau kekerasan fisik.

Hasil visum sementara menunjukkan lebam hanya di badan, bukan wajah. Autopsi di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, menjadi kunci untuk menentukan penyebab kematian, termasuk kemungkinan keracunan atau kondisi medis mendadak.

Keluarga SW telah memberikan izin untuk autopsi, dan hasilnya masih ditunggu.

Riwayat Korban dan Pertemuan Terakhir
SW diketahui menginap di hotel sejak Kamis (3/4) pagi.

Sehari sebelum kematiannya, ia sempat bertemu rekan kerja di kamar hotel, tetapi rekan tersebut tidak menginap.

Polisi masih menyelidiki motif pertemuan tersebut dan hubungannya dengan kematian SW.

Respons Keluarga dan Imbauan Publik
Keluarga SW melalui kuasa hukumnya mendesak investigasi transparan dan cepat, mengingat profesi korban sebagai jurnalis yang rentan risiko.

Polda Metro Jaya berjanji mengupdate perkembangan kasus setelah hasil autopsi keluar

Editor : Purnawarman