Sedimentasi Tinggi, Gubernur NTB Wacanakan Pemindahan Pelabuhan Bima

BIMA, iNewsLombok.id - Gubernur NTB H. Lalu Muhammad Iqbal bersama Wali Kota Bima meninjau Posko Mudik Lebaran di Pelabuhan Bima, Jumat (21/3/2025). Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan kelancaran arus mudik menjelang Idul Fitri 1446 H.
Dalam tinjauan tersebut, Gubernur NTB menyampaikan bahwa PT Pelni telah menyediakan program mudik gratis bagi masyarakat dengan rute Bima-Makassar menggunakan KM Wilis. Sebanyak 300 tiket gratis telah disiapkan, terutama bagi masyarakat dan mahasiswa yang hendak mudik dari Makassar ke Bima.
"Kami ingin memastikan bahwa arus mudik, baik sebelum maupun sesudah Lebaran, berjalan dengan lancar. Pemerintah juga terus memantau stabilitas harga bahan pokok agar tetap terkendali," ujar Gubernur Iqbal.
Ia juga menyoroti pentingnya Pelabuhan Bima sebagai salah satu jalur transportasi laut tersibuk di Pulau Sumbawa. Pelabuhan ini terkoneksi dengan Labuan Bajo, Makassar, dan wilayah timur Indonesia lainnya.
Namun, Gubernur mengungkapkan kekhawatirannya terkait sedimentasi tinggi yang bisa mengganggu aktivitas pelabuhan.
"Ke depan, kita harus mencari solusi untuk menggeser pelabuhan ke lokasi dengan kedalaman yang lebih memadai agar aktivitas transportasi laut tidak terganggu," tambahnya.
Gubernur NTB juga menghimbau masyarakat untuk menggunakan moda transportasi resmi yang telah disiapkan pemerintah, baik melalui jalur darat, laut, maupun udara.
"Pemerintah telah menyiapkan layanan transportasi laut dengan kapasitas yang memadai, sehingga diharapkan masyarakat dapat melakukan perjalanan dengan aman dan nyaman," pungkasnya.
Dengan adanya kesiapan ini, diharapkan arus mudik Lebaran 2025 dapat berjalan lancar tanpa kendala berarti.
Editor : Purnawarman