BIMA, iNewsLombok.id – Kondisi masyarakat di Kecamatan Wera, Kabupaten Bima, pasca banjir bandang semakin memprihatinkan. Anggota DPRD NTB Dapil VI, Akhdiansyah, menerima laporan terkait dampak parah yang ditimbulkan banjir tersebut.
"Sebagai anggota DPRD Dapil NTB VI, saya mendapat laporan kondisi lapangan yang memprihatinkan. Penanganan awal untuk korban banjir di Wera harus segera dilakukan," tegas Akhdiansyah, Senin (3/2/2025).
Akhdiansyah menyatakan telah meminta bantuan dari Komisi IV dan V DPRD NTB untuk berkoordinasi dengan OPD terkait. Salah satu langkah cepat yang dilakukan adalah mendesak Dinas Sosial (Dinsos) NTB agar segera memberikan bantuan awal bagi para korban.
Di sisi lain, Komisi IV DPRD NTB yang diketuai Hamdan telah berkoordinasi dengan Dinas PUPR agar mengirimkan alat berat guna membersihkan lokasi pasca banjir.
Akhdiansyah menyebut, banjir yang merata di Kecamatan Wera ini tidak hanya menelan korban jiwa, tetapi juga menyebabkan kerusakan infrastruktur dan lahan pertanian.
"Dua jembatan rusak, mengakibatkan akses terputus. Ribuan hektar sawah yang siap panen hancur tersapu banjir. Warga terdampak membutuhkan bantuan segera,"ungkapnya.
Akhdiansyah menegaskan bahwa OPD terkait harus segera turun tangan menangani dampak banjir ini.
"Beberapa hal mendesak yang dibutuhkan masyarakat yakni makanan pokok dan tenda darurat, Alat berat segera dikirim, rehabilitasi hutan dan pembangunan drainase efektif, kebijakan peremajaan hutan untuk mencegah bencana di masa depan,"tegasnya.
Masyarakat diminta tetap waspada terhadap potensi banjir susulan. DPRD NTB terus berkoordinasi dengan pemerintah provinsi agar bantuan segera tersalurkan.
Editor : Purnawarman