BIMA, iNewsLombok.id – Banjir bandang melanda Desa Nanga Wera, Kecamatan Wera, Kabupaten Bima, pada Minggu (2/2/2025) pukul 19.30 WITA. Hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut menyebabkan air dari pegunungan meluap hingga mencapai pemukiman warga dan jalan raya, dengan ketinggian air antara 60 cm hingga 1 meter, dikutip dari akun instagram @polresbimakota, Senin (3/2/2025).
Bencana ini mengakibatkan enam warga hanyut terseret arus deras dan hingga kini masih dalam pencarian:
- Ibrahim (75 tahun) – Petani dari Dusun Karuwu
- Yani (28 tahun) – Pedagang dari Dusun Karuwu
- Juliani (32 tahun) – Ibu rumah tangga dari Dusun Karuwu
- Aisah (5 tahun) – Anak dari Dusun Karuwu
- Irgi (4 tahun) – Anak dari Dusun Karuwu
- One (10 bulan) – Bayi dari Dusun Karuwu
Selain korban jiwa, tujuh rumah panggung milik warga juga hanyut terbawa arus banjir.
Hujan deras mulai turun sekitar pukul 18.10 WITA dengan intensitas tinggi. Setengah jam kemudian, air dari pegunungan membawa material kayu dan batu, meluap hingga ke pemukiman warga dan jalan raya.
Pukul 20.00 WITA, air mulai surut, dan situasi di Kecamatan Wera dinyatakan aman serta kondusif meski listrik masih padam.
Anggota Posramil 1608-06/Wera, Polsek Wera, BPBD Kabupaten Bima, dan tim SAR terus melakukan pencarian terhadap korban yang hilang. Tim gabungan juga membantu evakuasi warga terdampak ke tempat yang lebih aman serta mendata kerugian akibat banjir.
Hingga saat ini, curah hujan di wilayah tersebut masih tinggi, sehingga masyarakat diminta tetap waspada terhadap potensi banjir susulan.
Masyarakat Kecamatan Wera diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan segera mengungsi ke tempat yang lebih aman jika curah hujan tinggi kembali terjadi. Pihak berwenang juga terus berkoordinasi untuk memberikan bantuan dan memastikan keselamatan warga yang terdampak.
Editor : Purnawarman