get app
inews
Aa Text
Read Next : Debat Perdana 3 Paslon Pilgub NTB 2024 Masih Normatif Adu Gaya dan Gimik

Debat Perdana Pilgub NTB Tuai Protes, Tim Relawan Paslon 2: Pertanyaan Tak Sesuai Tema

Jum'at, 25 Oktober 2024 | 17:08 WIB
header img
Tim Relawan Zulkieflimansyah-Suhaili FT,Hasan Masat.dok

LOMBOK, iNewsLombok.id - Debat Perdana Pilgub NTB di Hotel Lombok Raya, Rabu (23/10/2024) tuai protes keras dari Tim Relawan Zulkieflimansyah-Suhaili FT (Zul-Uhel). Pasalnya pertanyaan yang diajukan panelis tidak sesuai tema.

Seperti diketahui, KPU NTB mengangkat tema Reformasi Birokrasi dan Pelayanan Publik untuk kesejahtraan. Dalam pelaksanaanya secara teknis tiap paslon diberikan kesempatan mengabil fish ball untuk menentukan subtema pembahasan.

Tim Relawan Zul-Uhel, Hasan Masat akan melayangkan protes ke KPU NTB sebagai penyelenggara debat pilgub NTB. Setelah melihat banyak pertanyaan dalam debat tidak sesuai dengan tema yang telah ditentukan.

"Kamu meminta KPU NTB untuk melakukan evaluasi dan meminta Tim memberi masukan,"ungkapnya, Jumat (25/10/2024).

Menurut Hasan, beberapa topik yang dibahas tidak relevan dengan isu-isu strategis yang menjadi fokus antara lain Birokrasi dan Pelayanan Publik.

"Kami apresiasi debat ini, tapi kami mengangap KPU NTB tidak konsisten terhadap tema debat perdana. Tema yang ditentukan tentang Reformasi Birokrasi dan Pelayanan Publik, tetapi pertanyaan-pertanyaan tim perumus yang disiapkan dari awal melebar kemana-mana mulai dari Kemiskinan dan pengangguran SMK,"terangnya.

Hasan menyebut bahwa hal itu menunjukkan KPU tidak konsisten. Tim Relawan Zul-Uhel ini menyoroti pentingnya KPU menjaga integritas debat sebagai upaya menyampaikan visi dan misi masing-masing calon.

"Selain itu KPU juga tidak cermat dalam menentukan durasi waktu terutama sesi pertama dan saat pertanyaan sesama paslon,"ungkapnya.

Hasan menegaskan kepada KPU pentinya disekusi sesuai tema. Hal ini agar memberikan informasi yang jelas dan akurat kepada publik menjelang pemilihan mendatang.

"Oleh sebab itu kami minta KPU melakukan evaluasi diri. Agar debat kedepan jauh lebih baik. Agar masyarakat NTB mempunyai referensi lebih baik tentang paslon gubernur dan wakil gubernur,"tegasnya.

Ketua Komisioner KPU NTB Muh Khuwailid mengakui telah sukses menyelenggarakan debat tetapi ada yang akan dievaluasi.

"Agar Paslon lebih dalam lagi membahas tentang visi-misi dalam debat,"ungkapnya.

 

Editor : Purnawarman

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut