SELONG, iNewsLombok.id-Komandan Resor Militer (Danrem) 162/Wira Bhakti Brigjen TNI Agus Bhakti menegaskan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) harus mampu mewujudkan kemanunggalan TNI dengan rakyat.
Sebagai bagian dari pembinaan teritorial, kata Agus Bhakti, TNI harus berbaur, menyatu dengan rakyat dalam melaksanakan berbagai program fisik dan non fisik yang sudah akan dilaksanakan.
"Percuma kita bangun sarana fisik dan non fisik kalau tidak ada kemanunggalan TNI dengan rakyat, tidak chemistry dengan masyarakat yang ada", katanya.
Sementara itu, Pj Bupati Lombok Timur M Juaini Taofik mengatakan program TMMD selalu menjadi rebutan dan momentum yang ditunggu - tunggu oleh masyarakat desa.
"TMMD atau dulu yang disebut ABRI Masuk Desa (AMD) adalah momentum yang banyak ditunggu oleh masyarakat kita. Khususnya para kepala desa karena TMMD menjadi program rebutan para pemerintah Desa," katanya saat menjadi inspektur upacara pembukaan TMMD ke - 121.
Hadirnya TMMD di desa, lanjutnya, memberikan angin segar bagi masyarakat. Karna ketika program ini sudah masuk, maka masyarakat pasti akan dibangunkan infrastruktur mulai dari jalan, saluran irigasi dan RTLH.
"Tidak hanya berbentuk pembangunan , namun kehadiran TNI di tengah-tengah masyarakat terjadi pembauran. Masyarakat dengan TNI menyatu", imbuhnya.
Diakui, keberadaan TNI sangat membantu pemerintah Pemkab Lotim, salah satunya berhasil mengantarkan Lotim sebagai Kabupaten terbaik pelaksanaan aksi konvergensi stunting tingkat provinsi NTB dan mensukseskan berbagai program Pemkab Lotim.
TMMD ke - 121 Lombok Timur sendiri melaksanakan berbagai kegiatan fisik dan non fisik menyasar dua desa yaitu Desa Loyok Kecamatan Sikur dan Desa Kesik Kecamatan Masbagik.
Anggaran program TMMD menelan biaya Rp1,5 M yang dianggarkan dari APBD Lombok Timur. Pelaksanaan fisik dan non fisik dikerjakan selama satu bulan dari tanggal 24 Juli sampai 22 Agustus 2024.
"Sasaran fisik, ada pentalutan saluran irigasi tersier sepanjang 1.050 meter di desa Kesik, pentalutan saluran irigasi tersier sepanjang 612,5 meter di Desa Loyok", terang Dandim 1615/Lombok Timur Letkol Inf Bayu Sigit Dwi Untoro selaku Dansatgas TMMD Lombok Timur ke - 121.
"Sasaran tambahan, Rehab rumah tidak layak huni (RTLH) 2 unit, pembuatan MCK 2 unit, rehab musalla 1 unit,rehab TPQ 1 Unit, pentalutan Irigasi 100 Meter dan Pembuatan 1 unit sumur bor", timpalnya.
Sedangkan di Desa Loyok, lanjutnya, TMMD menyasar rehab rumah tidak layak huni (RTLH) 1 unit, rehab TPQ 1 unit, pembukaan jalan tani sepanjang 600 Meter, pembuatan 2 unit sumur bor.
Selain kegiatan fisik, TNI melaksanakan berbagai program penyuluhan mulai penyuluhan tentang wawasan kebangsaan, penyuluhan tentang kamtibmas, hukum, KB hingga pencegahan stunting
Editor : Suriya Mohamad Said