Desakralisasi Gelar dan keNTBan
Rabu, 24 Juli 2024 | 07:04 WIB

Tujuannya desakralisasi. Memang sebagian masyarakat kita ada yang anggap penting penyebutan gelar. Bila tidak, dianggap tidak hargai. Tapi tidak semua begitu.
Terkadang orang panggil saya doktor, boleh jadi lupa nama saya. Yang diingat cuma itu. Gelar bisa juga jadi pengganti nama orang.
Tapi ada fenomena menarik terkait gelar ini. Betapa NTB yang konon SDM (IPM)-nya di kelasemen bawah, calon-calon gubernurnya kebanyakan bergelar Doktor dan megister.
Editor : Purnawarman