get app
inews
Aa Text
Read Next : Klaim Dr. Zul soal SMK dibantah Dr. Jizun

Survei LSI Denny JA untuk Pilgub NTB, 4 Nama Calon Golkar Punya Kans Tarung Lawan Petahana

Rabu, 12 Juni 2024 | 20:02 WIB
header img
Survei LSI Denny JA untuk Pilgub NTB, 4 Nama Calon Golkar Punya Kans Tarung Lawan Petahana. iNewsLombok.id/Purnawarman

LOMBOK, iNewsLombok.id - Direktur Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA Adjie Alfaraby menyebut bahwa hasil temuannya Petahana di Pilgub NTB masih tidak ideal secara elektabilitas karena masih sangat rendah. Sehingga empat calon dari partai golkar punya kans menjadi penantang petahana.

"Masih dinamis, Zulkieflimansyah di survei teratas tapi tidak menggembirakan secara elektabilitas tidak ideal sebagai Petahana. Tidak mirip dengan Walikota Mataram yang tinggi dan ideal, jadi terbuka pertarungan," ungkapnya, Rabu (12/6/2024).

Adjie menyebut ada peluang calon internal dan diluar golkar mendapat surat tugas dari partai menjadi lawan petahana. 

"Cukup ada nama yang bisa menjadi pesaing petahana. Ada kans untuk melawan petahana, kalau terjadi dinamika yang tinggi. Terbuka peluang untuk partai golkar, punya potensi calon kepala daerah, ada Mohan, Dinda di Bima, Suhaili FT Mantan Bupati Lombok Tengah dan tokoh diluar golkar (Gita Ariadi). Nanti akan muncul satu nama jadi kansnya terbuka, semua nama potensial,"terangnya.

Adjie menjelaskan bahwa Petahana gubernur dalam kacamata surveinya adalah Gubernur, Walikota dan Bupati sehingga wakil tidak dianggap tangguh selama ada Gubernur.

"Jadi selama ada Petahana Gubernur, biasanya wakilnya itu tidak setangguh gubernurnya,"ungkapnya.

Ajie juga menyebut bahwa gambaran surveinya elektabilitas petahana disebut tinggi jika disurveinya diatas 50 persen dan selisin jika dilakukan survei secara tertutup dengan banyak nama elektabilitas petahana diatas 30 persen.

"Yang kami lakukan simulasi dengan pertanyaan tertutup dengan banyak nama kami temukan selisihnya dengan petahan tidak mencapai angka 30 persen. Elektabilitas harusnya diatas 50 persen secara idela tetapi temuan kami sangat tidak ideal,"tegasnya.

Sekertaris DPD Partai Golkar Firadz Pariska juga menyebur bahwa untuk pilgub adalah kewenangan DPP tapi sebagai gambaran bahwa calon harus mengetahui elektabilitasnya dan dimana kelemahannya.

"Jadi siapa nanti yang di rekom partai ada tiga kali survei, yang pertama sudah tinggal yang kedua dan terakhir nanti itu sudah masuk simulasi nama. Misalkan kalau ini dipasangkan dengan ini lawan ini seperti apa. Apakah kalau menjadi wakil peluang menang besar nanti itu ditentukan di akhir,"ungkapnya.

Firadz menyebut bahwa kapan surat keputusan dari Golkar akan muncul diakhir survei ketiga setelah jelang pendaftaran.

"Selain survei ada strategi juga untuk menang dan nanti akan ada rapat kecil unuk memutuskan, siapa yang akan diusulkan satu nama,"tegasnya.

Jadi partai menugaskan empat nama tersebut untik membangun komunikasi dengam paslon maupun partai politik mitra koalisi.

 

Editor : Purnawarman

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut