Ini Kontroversi Pj Gubernur NTB Gita Ariadi yang Baru Menjabat dalam Hitungan Hari

MATARAM, iNewsLombok.id - Ini kontroversi Pj Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi yang baru menjabat hitungan hari. Gita menjadi Penjabat setelah ditunjuk Presiden Joko Widodo dan dilantik secara resmi oleh Mendagri Tito Karnavian, Selasa (19/9/2023).
Dalam pengabdiannya yang baru saja berjalan empat hari. Sudah terdapat dua kontroversi yang terjadi.
Ketika baru saja kembali ke Lombok setelah usai dilantik Kementrian Dalam Negeri langsung .
Gita menyebut menganti tagline dengan alasan bahwa NTB Maju Melaju bukan berarti menghentikan program-program NTB Gemilang di bawah kepemimpinan Zul-Rohmi.
Jargon baru ini disebutkan selaras dengan kabinet Indonesia Maju. Yang berarti turunannya membuat NTB harus maju dan melaju.
”Setelah (NTB) Gemilang, bukan berarti akan stop. Harus ada gerakan pembangunan, untuk menuju NTB yang maju. Sesudah maju, dia melaju. Jadi bukan maju sekadar tampil, tapi harus lebih akseleratif,"sebutnya.
Hal ini disampaikan Gita Ariadi saat berpidato dihadapan kepala OPD. Gita menyebut kalau ada yang tid
"Lebih baik bergabung, Lebih baik saya keluar," terangnya.
Demikian dua kontroversi Pj Gubernur NTB Gita Ariadi yang dirangkum iNewsLombok.id
Editor : Purnawarman