MATARAM. iNewsLombok.id - Ketua Asprov PSSI NTB H Mori Hanafi menengaskan terus melakukan lobi kepusat untuk Pembangunan Stadion Olahraga bertarap internasional dan hasilnya sudah ada draf raperda pelaksanaan PON 2028 serta masuk dalam prolegda di DPRD NTB.
"Kita harus agresif melobi anggaran dan tidak boleh pasif. Kami terus meminta agar kita diberikan satu stadion berkapasitas minimal 30 ribu orang. Maksimal 40 orang yang ada di lombok barat, kita tidak boleh mundur dari perencanaan anggaran. Tahun 2026 awal pembangunan stadion, sudah kita ajukan di prolegda dengan anggran yang sudah rigit,"tegas Mori yakin, Jumat (21/7/2023).
Ditambah lagi menurutnya saat sekarang ini pihaknya telah mengajukan draft Raperda PON 2028 dan dalam tahun ini juga akan masuk dalam Program Legislasi Daerah (Prolegda) DPRD NTB.
“Dalam Raperda ini mengatur tentang kesiapan fisik sarana dan prasarana atau sapras, kesiapan atlit dan pelatih, Cabang Olahraga, sumber anggaran dan lainnya,” cetusnya.
Pihaknya juga menargetkan dalam jangka waktu tiga bulan kedepan pemetaan venue pertandingan dari setiap Cabang Olahraga (Cabor) untuk pelaksanaan PON 2028 akan dapat selesai dipetakan.
“Misalnya Cabor Basket akan dilaksanakan di Lombok Barat, venue menembak di Kota Mataram, panahan di KSB. Jadi itu harus sudah selesai dalam tiga bulan kedepan,” yakinnya.
Editor : Purnawarman