MATARAM, iNews.id - Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) memberikan penghargaan kepada Anar Tiur Samosir, seorang nenek yang berhasil mendaki Gunung Rinjani di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Dia berhasil menaklukkan gunung setinggi 3.726 mdpl tersebut pada usia 71 tahun. Anak Anar, Liebe Goklas, mengungkapkan bahwa penghargaan MURI diberikan karena ibunya mencetak rekor sebagai Perempuan Tertua Pendaki Puncak Gunung Rinjani.
"Penghargaan dari MURI didasarkan pada surat piagam penghargaan Nomor. 11060/R.MURI/VII/2023 tanggal 13 Juli 2023 yang langsung diserahkan oleh Prof Dr (HC) KP Jaya Suprana," ujarnya.
Anar berhasil mencapai puncak Gunung Rinjani pada pertengahan Juni 2023. Ia berhasil menaklukkan gunung tersebut dalam perjalanan pendakian selama empat hari tiga malam, mulai dari 18 Juni hingga 21 Juni 2023.
"Saya mencapai puncak sekitar pukul 14.00 WITA setelah memulai perjalanan dari base camp terakhir di Pelawangan pada pukul 03.30 WITA tanggal 20 Juni 2023," ungkapnya.
Anar menghadapi medan yang cukup ekstrem selama pendakian, termasuk padang rumput atau sabana, hutan, serta jalan setapak dan terjal.
Ia menyatakan bahwa proses menuju puncak adalah yang paling berat, karena harus melintasi pasir di bawah terik matahari dan angin kencang.
"Pada saat di puncak, hanya rombongan saya yang ada. Pendaki lain sudah turun," kata Anar, yang merupakan lulusan Sarjana Sastra Belanda dari Universitas Indonesia (UI) dan memiliki gelar Master of Antropologi.
Biasanya, pendaki Gunung Rinjani turun dari puncak sekitar pukul 10.00 WITA setelah memulai pendakian dari base camp terakhir di Pelawangan pada pukul 04.00 WITA.
Salah satu pengalaman paling berkesan bagi Anar adalah saat ia turun dari Pelawangan menuju Sajang, Sembalun.
"Mendaki puncak Gunung Rinjani adalah pengalaman luar biasa. Tidak seperti orang lain yang turun dari puncak, saya masih mencoba mencapai puncak," katanya.
Meskipun demikian, sebagai seorang pensiunan aparatur sipil negara (ASN), Anar telah mempersiapkan diri sejak dua bulan sebelumnya untuk mendaki Gunung Rinjani tersebut bersama kedua putranya, menantunya, dan dua cucunya.
"Saya telah mempersiapkan diri dengan naik turun tangga di loteng rumah, sambil membawa barbel dengan kedua tangan sejak dua bulan lalu, dan juga melakukan latihan yoga secara rutin," jelasnya.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta