LOMBOK TENGAH, iNewsLombok.id - Setoran parkir rumah sakit umum daerah (RSUD) Praya Kabupaten Lombok Tengah ke Bapenda (Badan Pendapatan Daerah) per bulan hanya diberikan satu juta rupiah.
Hal itu menjadi pertanyaan bagi pihak Bapenda, seperti diketahui bahwa data real dari parkir RSUD tersebut setiap harinya mencapai puluhan bahkan sampai ratusan kendaraan.
"Kalau melihat dari ramainya kan tidak masuk akal kalau hanya menyetor Rp1 juta perbulan itu," tutur Kepala Bidang Pendapatan Daerah Lalu Hidayat Suharta, Senin (6/2/2023).
Namun pihaknya tidak bisa menjustifikasi terkait Dengan ramainya parkir antara penyetoran yang diberikan ke pemerintah daerah Untuk itu pihaknya berjanji akan terus mengawasi dan melakukan uji petik terhadap parkir di RSUD Praya Selain itu, pihak Bapenda juga akan memanggil pihak terkait soal setoran parkir itu.
"Nanti kita akan panggil pihak ketiga itu," terangnya.
Lebih lanjut bahwa, pihaknya akan terus melakukan pengawasan pada parkir dan akan optimis PAD parkir tahun 2023 bisa maksimal.
"Optimis tahun 2023 ini bisa maksimal," ungkapnya.
Lalu Hidayat juga menekankan soal pajak PAD yang masuk ke daerah jika tidak dicuri pasti akan aman.
"Kalau yang masuk itu tidak dicuri makan aman sudah," katanya.
Selain setoran parkir RSUD yang tidak masuk akal, pihaknya juga menyoroti setoran parkir di Pertokoan Monster dan Matahari.
"Kalau matahari itu hanya menyetor Rp600 ribu perbulan dan monster hanya Rp250 rupiah perbulan," pungkasnya
Editor : Purnawarman