get app
inews
Aa Read Next : Dana Renovasi Gedung Kantor Gubernur NTB Rp40 Miliar Segera Dieksekusi

Gubernur Zulkieflimansyah Mantap jadi Host PON 2028, Setelah Resmikan Cabor Kurash di NTB

Minggu, 30 Oktober 2022 | 07:58 WIB
header img
Gubernur Zulkieflimansyah Mantap jadi Host PON 2028, Setelah Resmikan Cabor Kurash di NTB. (ist)

MATARAM, iNewsLombok.id - Gubernur NTB Zulkieflimansyah semakin mantap menatap PON 2028 setelah baru meresmikan memiliki cabang olahraga (cabor) baru kurash untuk dikembangkan di NTB.

Ini setelah Pengurus Provinsi Federasi Kurash Indonesia (Ferkushi) NTB Masa Bakti 2022-2026 dilantik Ketua Umum PB Ferkushi, Mayjen TNI (Purn) Abdul Hafil Fuddin, Jumat (28/10/2022), di Gedung Sangkareang Kantor Gubernur NTB, Kota Mataram. Pelantikan pengurus Kurash NTB ini dihadiri Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, Kepala Dispora NTB, Tri Budi Prayitno, Sekretaris KONI NTB, M Nur Haedin dan undangan lainnya.

Pelantikan Pengprov Ferkushi NTB yang dinahkodai Dra. Hj. Asnirawati, mendapat atensi langsung dari Gubernur NTB.

”Kita akan jadi host PON 2028. Kami yakin perjalanan panjang dimulai dengan langkah pertama. Salah satunya dengan hadirnya cabor Kurash di NTB,” ujar Zul.

Zul menambahkan, Pengprov Kurash NTB bisa segera bekerja dan membesarkan Kurash di NTB.

”Saya senang melihat cabor-cabor mulai menggeliat membenahi diri menjelang NTB jadi tuan rumah PON 2028,” tandasnya.

Sementara Ketua PB Ferkushi, Abdul Hafil Fuddin, mengatakan Pengprov Ferkushi NTB harus bisa berprestasi dan melahirkan atlet-atlet kurash yang berkualitas yang bisa bersaing di tingkat nasional dan internasional.

”Kurash ini olahraga yang usianya lebih tua dari judo. Kurash berasal dari Uzbekistan,” katanya.

Hafil menjelaskan, Kurash mulai masuk ke Indonesia pada 2016-2019. Sejak saat itu sudah ada 25 pengprov yang terbentuk. Pengprov Ferkushi NTB menjadi provinsi ke 24 yang terbentuk.

"Banten sudah ada SK kepengurusannya. Banten menjadi provinsi ke-25 yang akan dilantik segera,” paparnya.

PB Ferkushi terus melakukan pengembangan jaringan organisasi, mulai dari pusat hingga tingkat kabupaten sekalipun. Dengan target menjadikan kurash sebagai cabang perlombaan di semua level kejuaraan olahraga multievent.

”Pengprov harus segera membentuk kepengurusan di tingkat kabupaten/kota,” tuturnya.

Lebih lanjut, Hafil mengatakan perlakuan cabor yang berasal dari luar Indonesia seharusnya berbeda dengan cabor lokal. Misalnya, dalam pembentukan kepengurusan. Jika cabor lokal Indonesia memang harus dibentuk dari tingkat kabupaten/kota terlebih dulu.

Berbeda dengan cabor dari luar Indonesia. Pengurus di tingkat pusat harus dibentuk lebih dulu. Selanjutnya induk cabor melakukan sosialisasi ke provinsi-provinsi dan membentuk pengprov.

"Kalau cabor dari luar Indonesia dibentuk dari kabupaten/kota lebih dulu bakal memakan waktu yang panjang,” pungkasnya.

Ketua Pengprov Ferkushi NTB, Asnirawati, mengatakan kepengurusan yang baru terbentuk ini siap memajukan cabor Kurash di NTB. Termasuk segera membentuk pengurus cabang di kabupaten/kota.

”Kami akan bekerja cepat dan tepat untuk membesarkan Kurash di NTB. Ini tentu membutuhkan dukungan dari seluruh stakeholder juga,” tandasnya. 

Editor : Purnawarman

Follow Berita iNews Lombok di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut