get app
inews
Aa Text
Read Next : Kalah di MA, Pemprov NTB Dinilai Abaikan Pengamanan Aset, Komisi I DPRD Sentil Karo Hukum NTB

Mimbar Bebas PD KAMMI Lombok Timur Tolak Isu Kenaikan BBM

Sabtu, 03 September 2022 | 05:46 WIB
header img
Mimbar Bebas PD KAMMI Lombok Timur Tolak Isu Kenaikan BBM. (ist)

LOMBOK TIMUR, iNewsLombok.id - Indonesia di tengah pemulihan ekonomi dengan adanya kenaikan isu BBM pada awalnya mulanya kenaikan BBM jenis Pertamax cukup membuat pukulan keras bagi kedaan masyarakat Indonesia. Pemerintah seakan kembali memberikan sinyal akan adanya kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis RON 90 (Pertalite) dan Solar.

KAMMI (Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia) Pengurus Daerah Lombok Timur, Rabu, (2/09/2022) Aksi mimbar bebas sebagai bentuk penolakan keras terhadap isu kenaikan BBM. Ketua umum KAMMI PD LOTIM, Muhammad Habiburahman meyebut isu kenaikan BBM ini sebagai isu yang menjadi permasalah kita secara bersama dan harus di surakan secara bersama baik itu mahasiswa dan aktivis lain nya.

"Pemerintah seakan kembali memberikan sinyal akan adanya kenaikan harga bahan bakar minyak (bbm) jenis ron 90 (pertalite) dan solar,"ungkapnya.

Menteri koordinator bidang kemaritiman dan investasi luhut binsar pandjaitan menyebut kenaikan harga bbm akan di umumkan presiden jokowi pekan ini. Jika memang benar harga pertalite yang awalnya Rp7.500, di naikan menjadi Rp10.000, kenaikannya cukup besar dengan selisih kenaikan yakni Rp2.350 dari harga awal sebelum nya Rp7.650.

"Pada tanggal 1 september 2022 rapat di senayan di lakukan dengan pembahasan kenaikan harga BBM. pada hal itu belum di putuskan secara resmi tentang kenaikan atau tidak di naikan harga BBM,"terangnya.

Kepala Bidang Kebijakan Publik KAMMI PD Lombok Timur Noly Aditiya membenarkan bahwa pada tanggal 1 September 2022 memang rapat di Parlemen di lakukan dengan pembahasan BBM. Namun hal tersebut seakan belum memberikan putusan final akan adanya kenaikan atau tidak terhadap BBM subsidi.

"Jangan sampai konpensasi bantuan sosial (bansos) yang di naikan sebanyak Rp 18,6 triliun. sebagai dalih bahwa adanya bantuan di atas kenaikan BBM nantinya,"tegasnya.

Oleh karena itu, KAMMI PD Lombok Timur tetap merespon keadaan isu kenaikan BBM ini dengan menyuarakan di jalanan, jikalau nanti memang benar adanya kenaikan BBM terjadi seperti isu yang ada.

"KAMMI PD Lombok Timur tidak akan segan segan turun lagi di jalanan sebagai bentuk pelawanan rakyat Indonesia,"terangnya.

Editor : Purnawarman

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut